Uniba Surakarta Gelar Aksi Damai III
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Universitas Islam Batik (Uniba) Surakarta kembali menggelar aksi damai III di halaman kampus. Aksi yang diikuti oleh mahasiswa, dosen, karyawan, dan alumni kampus menjadi lanjutan aksi yang digelar pada Selasa (30/6/2020).
ADVERTISEMENT
Massa datang pukul 08.00 WIB dengan mengenakan dresscode hitam untuk mahasiswa dan putih untuk dosen dan karyawan. Massa menuntut 10 tuntutan kepada yayasan, antara lain menolak intervensi terhadap kampus, mengembalikan sistem atau aturan pengkajian dan honorium dosen dan karyawan sesuai aturan kepegawaian Uniba, dan mundurnya Dewan Pembina Yapertib serta Sekretaris dan Staf Ahli Bendahara Yapertib.
Dalam aksi ini, juga dihadiri mantan Rektor Uniba yang menyatakan mundur dari jabatannya Selasa lalu. Hal itu, ia lakukan sebagai wujud tanggung jawab atas tata kelola kampus yang tidak baik.
Koordinator aksi Amir Juanidi, mengatakan pihaknya belum bisa melakukan mediasi antara yayasan dan massa setelah aksi kedua digelar.
"Tuntutan kami, Dewan Pembina Solichul dan dan kedua anaknya yang juga menjabat telah melakukan nepotisme dan harus mengundurkan diri," tegas Amir, Kamis (02/7).
Ia juga menyampaikan, dalam aksi damai yang digelar pada hari ini telah mengundang jajaran yayasan secara terbuka dan resmi kepada Ketua Dewan Pembina Yapertib, Ketua Yayasan, Sekretaris, Bendahara Yayasan serta Staf Ahli Yayasan.
ADVERTISEMENT
"Undangan secara resmi telah kami layangkan agar mereka hadir menemui para peserta aksi di halaman Uniba Surakarta. Namun, hanya Ketua Yayasan yang datang sedangkan Dewan Pembina dan kedua anaknya tidak hadir," jelasnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa dua undangan dikembalikan ke kampus yaitu dari Sekretaris Yapertib, Tetuko dan Staf Ahli Bendahara, Astari yang juga anak dari Dewan Pembina Yapertib. (Tara Wahyu)