Layat Istri Pendiri Sritex di Solo, SBY Kenang Persahabatannya dengan Lukminto

Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), melayat istri pendiri PT Sritex Lukminto, Susyana Lukminto, di rumah duka Thiong Ting, Solo, Jumat (26/08/2022). FOTO: Fernando Fitusia

SOLO - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), melayat istri pendiri PT Sritex, Susyana Lukminto, di rumah duka Thiong Ting, Solo, Jumat (26/08/2022).

SBY datang bersama kedua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), serta menantunya Annisa Pohan.

Setibanya di rumah duka, SBY dan keluarga langsung menyalami kerabat mendiang Susyana. Setelahnya SBY mendoakan almarhumah.

Dalam kesempatan tersebut, SBY menceritakan persahabatan antara keluarganya dengan keluarga pendiri PT Sritex, Lukminto.

“Saya mengucapkan belasungkawa kepada keluarga, atas wafatnya Ibu Susyana Lukminto. Semoga beliau diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Saya ingin memberikan testimoni tentang persahabatan dan hubungan baik keluarga kami dengan keluarga Bapak Lukminto. Semoga testimoni saya menjadi bagian dari sejarah keluarga besar Lukminto dan menjadi catatan dan dokumentasi yang baik,” kata SBY dalam sambutannya.

Menurut SBY, persahabatan 2 keluarga tersebut terjalin sebelum ia menjabat presiden pada 2004.

“Selama 10 tahun menjadi presiden dan bahkan masa-masa tidak menjabat, persahabatan kami adalah persahabatan yang tulus. Persahabatan yang berangkat dari hati dan punya niat tujuan yang baik,” kenangnya.

Persahabatan tersebut diklaim SBY, tidak bermuatan politik maupun bisnis.

“Saya masih ingat ketika saya belum menjadi apa-apa, belum menjadi presiden. Saya baru kehilangan posisi dari kabinet. Pak Lukminto yang mengundang saya dan keluarga besar ke Solo, menyambut saya dengan baik, bahkan saya diminta memberikan pencerahan kepada manajemen Sritex dan meninjau sebagai sahabat.”

Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), melayat istri pendiri PT Sritex Lukminto, Susyana Lukminto, di rumah duka Thiong Ting, Solo, Jumat (26/08/2022). FOTO: Fernando Fitusia

Tali persahabatan yang indah antara keluarga SBY dengan keluarga Lukminto tersebut berlanjut, saat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menjabat presiden.

“Beliau beberapa kali ikut memberikan solusi ketika ada masalah-masalah ekonomi nasional. Termasuk ketika krisis 2008-2009, beliau dan teman-teman pengusaha dengan terus terang menyampaikan pandangan-pandangan terkait dunia usaha. Bagaimana solusi agar Indonesia tidak terjatuh dalam krisis,” beber SBY

Dari situlah, kata SBY, Lukminto dan keluarga besarnya adalah bagian dari solusi persoalan saat ia menjabat presiden.

“Saya harus mengatakan ini, karena ini adalah sejarah. Lalu duka datang tahun 2014, saat Pak Lukminto wafat dan kita semua kehilangan pada waktu itu,” kata dia.

(Fernando Fitusia)