Kunjungi Masjid Sheikh Zayed, Menteri PUPR Beri Beberapa Catatan

Konten Media Partner
4 November 2022 19:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beberapa tanaman yang ada di Masjid Sheikh Zayed terlihat kering dan mati. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Beberapa tanaman yang ada di Masjid Sheikh Zayed terlihat kering dan mati. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memberikan beberapa koreksi ketika meninjau Masjid Sheikh Zayed, Jumat (04/11/2022).
ADVERTISEMENT
Salah satunya saat mendapati sejumlah tanaman yang mati. Dirinya pun meminta semua tanaman tersebut untuk diganti. "Semua taman diperbaiki dengan tanaman yang baru. Jangan seperti ini, pohon yang mati itu diganti," katanya usai melakukan peninjauan.
Sebagai tindak lanjut, Basuki menyerahkan pengerjaan taman masjid pemberian Pangeran Arab Mohammed bin Zayed Al-Nahyan untuk Presiden Jokowi tersebut kepada Dirjen Cipta Karya PUPR, Diana, untuk diimitasi. "Kami baru saja selesai merenovasi taman-taman di Pulau Bali untuk acara KTT G20. Bu Diana dan teman-teman dari Cipta Karya yang mengerjakan. Saya minta itu diimitasi di sini," sambungnya.
Selain menjumpai tanaman mati, Menteri Basuki juga menjumpai adanya beberapa kekurangan. "Ini bangun gedung finalisasi finisihing-nya masih ada fine tuning. Perlu di-fine tuning beberapa. Lalu ada tulisan Asmaul Husna font-nya kurang besar. Kami akan ganti dengan font yang lebih besar. Kemudian tempat wudu itu ada pancuran yang belum masuk lubang, ada beberapa yang harus diganti," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Basuki juga mendapati pemasangan keramik yang tidak sempurna dan kurang rapi. Basuki berharap kekurangan tersebut dapat segera diselesaikan sebelum masjid diresmikan pada 17 November mendatang. "Masih ada 10 hari, harusnya tanggal 15 sudah jadi semua," katanya.
(Fernando Fitusia)