Kericuhan Munas HIPMI di Solo Berujung Pelaporan ke Polisi

Konten Media Partner
22 November 2022 14:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolresta, Kombes Polisi Iwan Saktiadi bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming meninjau Munas HIPMI hari kedua, Selasa (22/11/2022). FOTO: Dok. Humas Polresta Solo
zoom-in-whitePerbesar
Kapolresta, Kombes Polisi Iwan Saktiadi bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming meninjau Munas HIPMI hari kedua, Selasa (22/11/2022). FOTO: Dok. Humas Polresta Solo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Kericuhan Munas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang terjadi pada Senin (21/11/2022) malam berujung pelaporan ke Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo oleh salah satu pihak yang berseteru. Hal ini diungkapkan Kapolresta Solo, Kombes Polisi Iwan Saktiadi, Selasa (22/11/2022).
ADVERTISEMENT
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak panitia, berharap dapat diselesaikan secara kekeluargaan melalui mediasi. Namun secara prosedur kami tetap memproses laporan tersebut dengan melakukan pemeriksaan, mengumpulkan bukti-bukti,” terangnya.
Dia menyampaikan perselisihan yang terjadi saat Munas XVII HIPMI, diduga karena kesalahpahaman antar anggota Munas yang hadir pada Senin malam. Perselisihan terjadi secara personal.
"Jadi ini terjadi di luar area sidang, setelah sidang pleno resmi ditutup," terangnya saat dikonfirmasi.
Ia juga menyampaikan kronologis peristiwa itu. Menurutnya, kegiatan Munas HIPMI terjadi dengan dinamika tinggi. Bahkan kegiatan masih berlangsung hingga tengah malam. Sampai akhirnya pihak panitia memutuskan untuk menutup sementara sidang pleno.
"Saat keluar, muncul kesalahpahaman. Kemudian ada yang tersenggol, salah paham sehingga muncul gesekan antar peserta yang menyebabkan kejadian itu," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dia menegaskan perselisihan itu terjadi secara personal bukan terkait agenda forum. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Panitia Penyelenggara Munas HIPMI. Dia berharap permasalahan itu dapat dimediasi dan diselesaikan secara kekeluargaan.
Sementara itu Ketua Panitia Organizing Committee (OC) Munas XVII HIPMI, M. Ali Affandi, mengatakan pada Senin malam, panitia memang sempat melakukan skors sidang pleno. Hal itu dilakukan dengan mempertimbangkan suasana saat sidang.
"Kami skors karena kalau produknya ini merupakan produk lelah, kan tidak bagus. Jadi kami ingin peserta dalam keadaan fit dan memiliki keputusan-keputusan yang baik ke depannya," ucap Ali.
Dari investigasi yang telah dilakukan, pihaknya berkesimpulan permasalahan ini muncul antar dua pribadi peserta peninjau Munas. peristiwa itu terjadi di ruang makan. Ali mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti dengan upaya mediasi. Berikut juga penyelesaian secara kekeluargaan.
ADVERTISEMENT
"Kami dari keluarga besar HIPMI lebih mengutamakan kebersamaan, akan mencari solusi terbaik, dan saya yakin jalur yang ditempuh akan diambil jalur kekeluargaan," katanya.
Pelaksanaan ke depan akan mempersiapkan penyelenggaraan lebih baik lagi. Hal ini agar semua kondusif dan nyaman.
(Agung Santoso)