Kecanduan Sabu Seharga 1 Juta, Lebaran Mendekam di Tahanan

Konten Media Partner
25 Mei 2020 18:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lebaran di tahanan terpaksa dirasakan oleh pria berinisial BS (41), setelah transaksi sabu senilai 1 juta rupiah
zoom-in-whitePerbesar
Lebaran di tahanan terpaksa dirasakan oleh pria berinisial BS (41), setelah transaksi sabu senilai 1 juta rupiah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Lebaran mendekam di tahanan terpaksa dirasakan oleh pria berinisial BS (41), setelah transaksi sabu senilai 1 juta rupiah. Uang yang digunakan bukannya untuk keperluan lebaran, melainkan memenuhi rasa candu dengan alasan doping kerja. Setidaknya, penangkapan ini disampaikan Kapolsek Laweyan, Kompol Ari Sumarwono, Senin (25/05/2020).
ADVERTISEMENT
"Warga Wonosari, Klaten itu tertangkap basah membawa paket sabu-sabu ketika hendak diambil di kawasan Kelurahan Sondakan, Laweyan," jelasnya.
Penangkapan ini diinformasikan oleh kepolisian, Sabtu (09/05/20) dini hari setelah serangkaian pelacakan dan pengembangan ke pelaku lainnya. Hanya saja, sewaktu penyekatan dan patroli, petugas kepolisian mencurigai mobil yang dikemudikan pelaku sehingga dilakukan interogasi. Hasilnya, ditemukan sebuah paket sabu-sabu seberat 1 gram yang hendak diambil pelaku. Dari tangan pelaku itu, polisi mengamankan sebuah paket sabu-sabu seberat 1 gram, 1 kartu ATM, serta bukti transfer.
"Saat kita tanya, barang buktinya itu diinjak pelaku. Dia mengakui ingin mengambil sabu-sabu sehingga kami amankan. Di wilayah Kelurahan Sondakan sering digunakan sebagai alamat atau lokasi pengiriman sabu-sabu. Makanya, kami berhenti saat ada mobil yang mencurigakan," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dalam pemeriksaan, pelaku sudah tiga kali membeli paket sabu-sabu tapi barang haram yang ketiga belum digunakan karena terlanjur tertangkap. Awalnya, diberitahu temannya untuk menambah stamina karena kadang di bengkel banyak pekerjaan.
"Saya membeli sabu-sabu senilai 1 juta per paket sekitar 1 gram beratnya. Saya gunakan sendiri," ujar BS. (Agung Santoso)