Delapan TPS yang Rawan di Solo, Jadi Lokasi Paslon Lakukan Pencoblosan

Konten Media Partner
8 Desember 2020 12:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS di Stadion Manahan, Solo
zoom-in-whitePerbesar
Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS di Stadion Manahan, Solo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Sebanyak 8 lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Solo dikategorikan rawan, bahkan dua Pasangan Calon (Paslon) melakukan pencoblosan di lokasi tersebut. Hal ini dikatakan Kapolresta Solo Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak, Selasa (8/12).
ADVERTISEMENT
"Kami lakukan penebalan penjagaan di TPS rawan. Ada 8 yang rawan, termasuk TPS Paslon," terang Kapolresta Solo.
Ade tidak menyebutkan panjang lebar dari keempat TPS rawan lainnya. Meskipun begitu, dia menyampaikan karateristik TPS rawan di antaranya karena rawan COVID-19. Begitu juga, banyaknya pendukung Paslon dan punya riwayat konflik dalam Pilkada dahulu.
"Jadi pengamanan TPS sebanyak 750 personel gabungan TNI dan Polri. Pengamanan dibagi, di antaranya di TPS dan tim mobile yang bertugas menjadi Tim Pengurai Kerumunan," jelasnya.
Sekitar 750 pasukan yang terlibat pengamanan TPS Pilkada Solo 2020 mulai digeser hari ini, Selasa (8/12)
Dia menegaskan agar anggotanya yang berjaga di TPS selalu mengawasi masyarakat. Khususnya, protokol kesehatan agar diperketat terutama 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Awasi dan ingatkan secara humanis agar tidak berkerumun dan mematuhi protokol kesehatan," paparnya, usai Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS di Stadion Manahan.
ADVERTISEMENT
Apabila terjadi kerumunan, diharapkan bisa menghubungi Tim Pengurai Kerumunan (TPK) yang bertugas secara mobile. Pihaknya meminta agar semua petugas dapat mewujudkan Pilkada Solo yang aman sejuk, kondusif, dan sehat.
"Kami tidak ingin ada klaster Pilkada Solo," tegas Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak.
Sekitar 750 pasukan yang terlibat pengamanan TPS Pilkada Solo 2020 mulai digeser hari ini, Selasa (8/12). (Agung Santoso)