Budayawan dan Praktisi Bergabung dalam YFBM

Konten Media Partner
13 Oktober 2019 20:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelantikkan Pengurus YFPB di Pendapi Balai Kota Solo. (Agung Santoso)
SOLO - Untuk menjaga dan melestarikan budaya, puluhan orang Peduli Budaya Mataram di Kota Solo Jawa Tengah membuat suatu wadah yaitu Yayasan Forum Budaya Mataram (YFBM) di Balai Kota Solo, Minggu (13/10). Hal ini disampaikan oleh BRM Kusuma Putra SH, MH yang secara aklamasi dipercaya menjadi Ketua YFBM.
ADVERTISEMENT
"Pengurus YFBM dibentuk, tujuannya untuk melestarikan budaya warisan leluhur yang adi luhung,'' jelasnya usai pelantikan di Pendhapi Gedhe Balai Kota Solo.
Puluhan orang tersebut terdiri dari berbagai elemen masyarakat, akademisi, budayawan, seniman dan lainnya. Kemudian ditetapkan sebagai pengurus Yayasan Forum Budaya Mataram (YFBM).
Dikatakan, banyak warisan leluhur yang diwariskan kepada generasi saat ini tapi mereka yang peduli untuk merawat dan melestarikannya masih sedikit. Dengan dibentuknya wadah tersebut pihaknya berharap mampu menjaga dan melestarikan budaya yang ada di Kota Solo.
"Banyak sekali budaya yang kita miliki saat ini. Jika bukan kita, maka siapa yang akan melestarikannya," kata Kusumo.
Budaya merupakan etalase dan jendela bangsa Indonesia sehingga perlu dilestarikan, dengan demikian berbanding lurus dengan kejayaan bangsa dan negara. Meskipun YFBM dibentuk tidak ada hubungannya dengan Keraton, namun YFBM juga akan bekerja sama dengan pihak Keraton untuk melestarikan budaya Adi Luhung.
ADVERTISEMENT
"Pengembangan Solo kedepan tidak meninggalkan jati diri sebagai Kota Budaya. Maka, perlu peran serta masyarakat dalam pelestarian budaya di Kota Solo, baik budi pekerti, kesenian dan nilai-nilai kebudayaan lainnya,'' kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Solo, Kinkin Sultanul Hakim.
(Agung Santoso)