Jari Manis Terjebak Cincin, Bocah di Bintan Ini Minta Bantuan Tim Rescue

Konten Media Partner
12 Agustus 2021 10:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bocah bernama Shifa (9) saat berada di Kantor UPT Damkar Bintan Utara. (Foto: Ary/Batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Bocah bernama Shifa (9) saat berada di Kantor UPT Damkar Bintan Utara. (Foto: Ary/Batamnews)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bintan, Batamnews - Seorang bocah perempuan, Shifa (9), warga Tanjunguban Utara harus mendapatkan tindakan khusus dari tim resue Damkar Kabupaten Bintan. Jarinya terjebak cincin yang sudah lama dipakai. Jari manis bocah itu ukurannya semakin bertambah seiring usianya yang bertambah.
ADVERTISEMENT
Orangtuanya terpaksa mendatangi kantor UPT Damkar Bintan Utara. Hal ini agar anaknya bisa mendapatkan penanganan khusus untuk melepas cincin tersebut. Sebelumnya berbagai upaya sudah dilakukan orangtua Shifa untuk melepas cincin tersebut.
Dikhawatirkan keberadaan cincin yang mulai menyempit itu bisa menimbulkan infeksi di jarinya. Apalagi jari manis bocah tersebut mulai terasa perih selama ini.
Petugas melepas cincin yang melingkari jari Shifa.
Kasubag TU UPT Damkar Bintan Utara, Panyodi mengatakan ada warga Kampung Raya Kelurahan Tanjunguban yang datang meminta bantuan.
"Mereka datang ke Kantor UPT Damkar Bintut, Selasa (10/8/2021) sekitar pukul 14.00 WIB. Kedatangan warga itu meminta bantuan agar melepas cincin di jari tangan anaknya," ujar Panyodi, Rabu (11/8/2021).
ADVERTISEMENT
Tampak cincin yang terpasang di jari manis tangan kanan bocah itu sudah sangat ketat dan sempit.
Tim kemudian berupaya melepaskannya dengan cara memotong cincin tersebut.
Agar tangan anak tersebut tidak mengalami luka, personel melakukan pengamanan jari dan kemudian melakukan pemotongan dengan tang secara perlahan.
Butuh 15 menit sebelum cincin itu lepas. Bocah itu pun merasa senang, karena jarinya terbebas dari jeratan cincin yang sangat sempit itu.
"15 menit kemudian cincin berhasil diputuskan di salah satu bagian dan berhasil dilepas dari jari anak. Kondisi anak tersebut aman dan tidak ada luka apapun,” kata Panyodi.
Selain kebakaran, Tim Rescue UPT Damkar Bintan Utara selama ini memang menjadi andalan warga dalam mengatasi sejumlah masalah. Salah satunya seperti mengevakuasi hewan-hewan berbahaya yang memasuki rumah warga, semisal ular dan lainnya.
ADVERTISEMENT
(ary)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id