Hubungan Gubernur-Wagub Kepri Retak, Ini Penyebabnya

Konten Media Partner
12 April 2021 11:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kepri Ansar Ahmad tengah berbincang dengan wakilnya Marlin Agustina (Foto: Batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kepri Ansar Ahmad tengah berbincang dengan wakilnya Marlin Agustina (Foto: Batamnews)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanjungpinang, Batamnews - Hubungan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina diisukan retak. Keretakan itu semakin tajam setelah kesepakatan bagi-bagi jabatan tak tercapai.
ADVERTISEMENT
Keretekan itu terungkap dari rencana aksi organisasi masyarakat Perkumpuan Anak Tempatan (Perpat) Batam di Graha Kepri, Batam Centre, Senin 12 April 2021. Graha Kepri adalah kantor perwakilan Gubernur Kepri saat berdinas di Batam.
Aksi ini menuntut janji Ansar terhadap Marlin. Perpat dalam rencana aksinya menuntut Ansar memenuhi janjinya memberikan empat jabatan penting.
Diantaranya Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kepri, dan tiga kepala dinas strategis. Perpat menilai Ansar tak tepat janji terhadap Marlin.
Hal tersebut menjadi poin utama Perpat menggelar demonstrasi hari ini. Perpat juga mengklaim sebagai salah satu pendukung utama Marlin Agustina.
Surat rencana aksi tersebut sudah disampaikan ke pihak kepolisian setempat. Pertemuan antara Marlin dan Ansar sempat terjadi pada 19 Maret 2021 untuk membahas bagi-bagi jabatan tersebut, tapi buntu.
ADVERTISEMENT
Kesepatan antara keduanya itu terjadi sebelum Pilkada Gubernur Kepri 2021. Perpat akan menurunkan 100 orang dalam rencana aksi tersebut.
(sut)
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di