Driver Gojek Batam Ancam Matikan Aplikasi

Konten Media Partner
9 Juli 2020 14:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para driver Gojek berkumpul di kawasan Batam Centre sebelum beranjak ke Mapolresta Barelang untuk berdialog dengan manajemen Gojek. (Foto: Yude/batamnews)
Batam - Puluhan driver Gojek Batam berencana menggelar aksi memprotes kebijakan manajemen ojek online yang dinilai merugikan mereka, Kamis (9/7/2020).
ADVERTISEMENT
Awalnya, aksi direncanakan akan digelar di Kantor Gojek Batam. Namun belakangan, disebut manajemen Gojek akan menggelar dialog dengan mitra di Mapolresta Barelang.
Salah satu driver Gojek Batam, Delau mengatakan salah satu hal yang diprotes adalah penerapan Program Berkat.
“Program Berkat itu tidak bagus untuk mitra driver Gojek, tapi hanya berkat untuk Gojek Indonesia, berkat untuk aplikator. Tapi sengsara bagi drivernya,” ujarnya kepada Batamnews di kawasan Batam Centre.
Menurutnya, Program Berkat itu sangat tidak menguntungkan bagi para driver. Maka dari itu dia bersama rekan-rekan lainnya sepakat untuk menuntut program itu.
“Sebenarnya ada banyak tuntutan kami, 5 poin tuntuntan kami. Salah satunya itu saja, yang lainnya nantilah kita bicarakan lagi,” kata Delau.
ADVERTISEMENT
Usai memberikan penjelasan, puluhan driver Gojek yang berkumpul di Empang, Batam Centre itu langsung pergi menuju Polresta Barelang untuk mendengar penjelasan dari pihak Gojek Batam.
Para driver ini mengancam akan mematikan aplikasi (offbid) massal tiga hari ke depan jika keputusan tidak menyentuh apresiasi pengemudi ojek online.
“Offbid dimulai jam 07:00 WIB, sambil menunggu keputusan dari pihak Gojek Indonesia (GI),” pernyataan driver secara tertulis.
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id
Berita ini pertama kali terbit di