Ansar: Banyak Sarjana Nganggur di Kepri

Konten Media Partner
22 September 2020 13:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakal Calon Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (Foto: Edo/batamnews)
zoom-in-whitePerbesar
Bakal Calon Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (Foto: Edo/batamnews)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Karimun - Pengangguran terdidik dari kalangan sarjana banyak ditemukan di Kepulauan Riau. Penyebabnya, minimnya lapangan pekerjaan sehingga mereka tidak terserap.
ADVERTISEMENT
Hal ini menjadi sorotan bakal calon Gubernur Kepri, Ansar Ahmad kala berkunjung ke Kabupaten Karimun, Senin (21/9/2020).
"Kita mendengar 'sarjana susah mendapat kerja'. Sebenarnya itu terasa aneh dan tak masuk akal, kenapa ?. Karena menurut data statistik, (di perusahaan) swasta, rata-rata persyaratan maupun kualifikasi yang harus dipenuhi oleh para calon kandidat (lowongan pekerjaan) adalah mereka yang berijazah sarjana," kata Ansar.
Jika sarjana pun susah mendapatkan pekerjaan, Ansar menyebut kondisi lebih parah juga terjadi pada angkatan kerja lulusan SMA sederajat.
Oleh karena itu, Ansar akan menerapkan cara ketika ia memimpin Kabupaten Bintan waktu lalu, jika dirinya terpilih dan menjabat sebagai Gubernur Kepri yakni memberikan peluang kerja bagi lulusan SMA sederajat.
ADVERTISEMENT
"Akan memberikan peluang pekerjaan bagi sarjana dan lulusan SMK/SMA/MA. Nanti ditarik ke desa terpencil contohnya, maupun di instansi pemerintah, perusahaan yang sesuai dengan jurusan dan kemampuan masing-masing," ujar Ansar.
Ansar juga melihat dan merasakan dampak dari pandemi Covid-19 yang berimbas pada pengurangan pekerja atau PHK yang dilakukan oleh perusahaan.
"Hampir seluruh pengusaha dunia maupun Nusantara mengalami dampak dengan adanya penurunan. Insya Allah yang akan menjadi peran utama yang saya akan lakukan untuk anak-anak kepulauan Riau ini bagaimana caranya agar tersedianya lapangan kerja, semoga bisa terlaksana," ujar Ansar.
Baca berita lainnya di www.batamnews.co.id