Semarak Street Festival Cap Go Meh di Gorontalo

Konten Media Partner
8 Februari 2020 21:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perayaan Street Festival Cap Go Meh 2020 di Kota Gorontalo. Sabtu, (8/2). Foto: Dok Banthayo.id (Wawan Akuba)
zoom-in-whitePerbesar
Perayaan Street Festival Cap Go Meh 2020 di Kota Gorontalo. Sabtu, (8/2). Foto: Dok Banthayo.id (Wawan Akuba)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BANTHAYO.ID, GORONTALO - Perayaan Street Festival Cap Go Meh 2020 di Kota Gorontalo berlangsung meriah. Ratusan orang tumpah ruah di sepanjang Jalan S Parman Kota Gorontalo malam tadi. Walaupun berdesak-desakan, tidak menyurutkan niat mereka untuk menyambut pawai kebudayaan untuk memeriahkan perayaan hari terakhir di Tahun Baru Imlek.
Ratusan orang tumpah ruah di sepanjang Jalan S Parman Kota Gorontalo untuk menyaksikan perayaan keagamaan tersebut. Foto: Dok Banthayo.id (Wawan Akuba)
Perayaan Cap Go Meh di Gorontalo berpusat di Klenteng Tulus Harapan Kita yang berada di Jalan Sultan Hasanudin, Kelurahan Biawao, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Pawai dimulai pukul 18.00 WITA, Sabtu (8/2). Rute iring-iringan Cap Go Meh dilepas dari Klenteng Tulus Harapan Kita.
Perayaan Cap Go Meh di Gorontalo berpusat di Klenteng Tulus Harapan Kita yang berada di Jalan Sultan Hasanudin, Kelurahan Biawao, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Foto: Dok Banthayo.id (Wawan Akuba)
Lalu iring-iringan melewati belakang Kantor Wali Kota Gorontalo. Kemudian menuju Jalan Jenderal Suprapto, Jalan M.T. Haryono, Jalan S Parman, Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo, dan finis kembali di Klenteng Tulus Harapan Kita.
Rute iring-iringan Cap Go Meh dilepas dari Klenteng Tulus Harapan Kita. Foto: Dok Banthayo.id (Wawan Akuba)
“Saya datang bersama anak-anak untuk menyaksikan perayaan ini. Ya, walaupun harus berdesak-desakan,” kata Yayu, ditemui di lokasi.
Rute iring-iringan Cap Go Meh dilepas dari Klenteng Tulus Harapan Kita. Foto: Dok Banthayo.id (Wawan Akuba)
Bersama dua anaknya, Yayu datang jauh-jauh dari Kabupaten Gorontalo hanya untuk menyaksikan kemeriahan Cap Go Meh. Ia mengaku, setiap tahun memang menyempatkan waktu menyaksikan perayaan ini.
Atraksi barongsai juga ditampilkan dalam perayaan tersebut. Foto: Dok Banthayo.id (Wawan Akuba)
Sedangkan Bianca, seorang pengunjung mengaku melihat perayaan ini membuatnya semakin yakin bahwa toleransi beragama di Gorontalo sedang baik-baik saja. Karena ada beragam umat beragama yang datang menyaksikan ini.
Rute iring-iringan Cap Go Meh dilepas dari Klenteng Tulus Harapan Kita. Foto: Dok Banthayo.id (Wawan Akuba)
“Saya lihat, ini menjadi gambaran bahwa toleransi antar-umat beragama di Gorontalo memang baik-baik saja. Kita saling dukung di sini. Saling menghadiri perayaan masing-masing agama,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
-----
Reporter: Wawan Akuba