Gubernur Gorontalo dan Istri Positif COVID-19

Konten Media Partner
23 Juli 2021 12:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.  Jumat 23/7/. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Jumat 23/7/. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banthayo – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, secara mandiri mengumumkan dirinya positif covid-19 bersama istrinya Idah Syahidah. Pengumuman disampaikan melalui siaran langsung akun Facebook Humas Gorontalo Provinsi Gorontalo di kediaman pribadi Rusli, di Kelurahan Moodu, Kota Gorontalo, Jumat (23/7).
ADVERTISEMENT
“Karena ada informasi dokter saya, ajudan saya dan orang orang dekat saya terpapar corona maka saya minta di swab PCR. Hasilnya pada Rabu malam hari sekitar pukul 19.30 saya bersama istri dinyatakan positif,” tutur Rusli.
Hasil pemeriksaan dokter kondisi fisik Rusli sangat baik. Saturasi oksigennya 97, begitu juga hasil CT Scan paru dalam keadaan normal. Ia hanya diminta untuk isolasi mandiri sambil menunggu hasil negatif PCR.
“Malam harinya saya sempat stres sehingga agak susah bernapas. Saya ingat pesan Gubernur Maluku dan mantan Danrem 133, Pak Arnold untuk menggosok minyak kayu putih ke hidung. Rasanya cukup pedas tapi cukup membantu,” jelasnya.
Rusli mengisi masa isolasi mandiri dengan berolahraga. Selain berenang, ia juga aktif treadmill di rumah. Begitu juga dengan sang istri Idah Syahidah.
ADVERTISEMENT
Gubernur dua periode itu berharap agar rakyatnya patuh terhadap protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. Rusli tidak kurang satu apa pun dengan prokes. Ia menggunakan masker berlapis, dijaga oleh belasan nakes, vitamin tinggal memilih toh juga terinfeksi COVID-19. Pelajaran penting untuk kita semua bahwa virus ini tidak pernah memilih orang.
Sebelum menjangkiti Rusli, COVID-19 sudah menyerang orang orang terdekatnya. Tercatat ada dua orang ajudan, satu humas, satu dokter pribadi dan sejumlah petugas rumah dinas yang terpapar. Semuanya dalam kondisi sehat atau tanpa gejala dan sedang mengikuti isolasi terpusat.