Deklarasi Limboto Sebagai Kota Kreatif

Konten Media Partner
1 Desember 2019 17:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo. Minggu, (1/12) Foto : Dok Banthayo.id (Ikdal Amala)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo. Minggu, (1/12) Foto : Dok Banthayo.id (Ikdal Amala)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BANTHAYO.ID, GORONTALO - Deklarasi Limboto sebagai Kota Kreatif menjadi langkah awal bagi peningkatan ekonomi kreatif di kabupaten tersebut ke depannya. Deklarasi tersebut dibacakan dalam HUT Musisi Seniman Gorontalo ke-2 di halaman kantor Bupati Gorontalo, Minggu (1/12).
ADVERTISEMENT
Deklarasi dihadiri oleh Direktur Akses Permodalan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Ri, Yuke Sri Rahayu dan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.
Dalam sambutannya, Yuke menyampaikan beberapa sub sektor yang sangat berpengaruh bagi ekonomi kreatif Gorontalo.
Musik menjadi salah satu sub sektor yang pengaruhnya cukup besar dalam meningkatkan ekonomi kreatif. Sehingga menurut Yuke, sektor ini perlu ditingkatkan di Kota Limboto yang sudah dideklarasi sebagai kota kreatif.
Selain itu, ia juga berharap agar komunitas musik di Gorontalo bisa menciptakan karya-karya musik alternatif untuk menjadikan musik Indonesia bisa sampai ditingkat Internasional.
Selain musik, sektor digital teknologi juga merupakan sektor yang bisa membangun pertumbuhan ekonomi kreatif di Gorontalo agar bisa lebih baik lagi.
"Saya berharap agar sektor digital teknologi dapat menopang sektor lainnya seperti kuliner. Sebab digital teknologi dapat membangun pertumbuhan ekosistem kuliner di Gorontalo supaya tidak hanya dikenal di pentas lokal melainkan bisa dikenal juga di pentas nasional," ujar Yuke.
ADVERTISEMENT
Ia juga menambahkan, dalam meningkatkan ekonomi kreatif agar lebih maksimal, perlu adanya dukungan dari lembaga keuangan seperti bank, sebagai badan permodalan yang bisa membantu para pelaku ekonomi kreatif dari sisi modal usaha.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dalam sambutannya menyampaikan, selain sektor kuliner dan musik, sektor busana juga menjadi salah satu unggulan yang dapat meningkatkan ekonomi kreatif di Kota Limboto.
Sehingga sama halnya dengan sektor lain, sektor ini juga perlu di tingkatkan khususnya di Kota Limboto.
"Sebagai pemerintah, sejak awal, kami terus mendorong agenda-agenda kreativitas untuk kualitas ekonomi kreatif yang lebih baik," ungkap Nelson.
Agenda kreativitas yang sudah dilaksanakan pemerintah Kabupaten Gorontalo, seperti program SMS (Seni Masuk Sekolah), Kegiatan Taman Budaya dan Pelestarian Desa Konservasi Budaya di Kabupaten Gorontalo.
ADVERTISEMENT
Nelson juga mengungkapkan bahwa kreativitas itu sangat penting. Sebab dengan Kreativitas, inovasi dan partisipasi bisa berjalan dengan baik. Dan hal ini sangat membantu pemerintah daerah dalam menyejahterakan masyarakat.
"Kebijakan pemerintah membuka ruang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, khususnya kaum milenial di Kabupaten Gorontalo bahkan Provinsi Gorontalo untuk terus berkreasi," jelas Nelson.
Nelson juga berharap dengan adanya pencanangan Limboto Kota kreatif ini, ke depannya pertumbuhan ekonomi dan kreativitas masyarakat terus berkembang di Kota Limboto.
----
Reporter : Ikdal Amala