Foto: Polah Lucu Bekantan ketika Dilepasliarkan

Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Hanif Faisol Nurofiq memberikan susu dalam botol ke bekantan setelah dilepasliarkan di Pulau Bekantan, Minggu (14/4) sore. Foto: Dianantan/banjarhits.id

Dua dari tiga ekor bekantan berusia delapan bulan dilepasliarkan di Pulau Bekantan, kawasan Waduk Riam Kanan, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan pada Minggu (14/4) sore. Membelah perairan telaga, wartawan banjarhits.id turut serta ketika pelepasliaran bekantan ini.

Pelepasliaran ini sebagai upaya konservasi dan menambah pesona waduk. Setelah melewati masa penangkaran, tim Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan melepas dua ekor bekantan di pulau seluas 24 hektare itu.

Kedua ekor bekantan ini bertingkah lucu begitu hidup di alam bebas. Tak sedikitpun takut terhadap manusia. Hewan primata berhidung mancung khas Kalimantan ini memang terancam punah karena konflik dengan manusia dan perburuan liar.

Kepala Dishut Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq sempat memberikan minuman susu ke bekantan tersebut. Dalam waktu dekat, wisatawan sudah bisa mengunjungi Pulau Bekantan dan Pulau Rusa sebagai area konservasi.

"Dalam waktu dekat akan diresmikan dulu oleh pak Gubernur. Saya sudah bilang ke pak gubernur agar berkenan meresmikan (Pulau Rusa dan Pulau Bekantan)," kata Hanif.

Bekantan yang dilepasliarkan tak canggung bergelanyut ke pengunjung di Pulau Bekantan, Minggu (14/4). Foto: Diananta/banjarhits.id

Kepala Dishut Kalsel Hanif Faisol melepasliarkan dua ekor bekantan di Pulau Bekantan, kawasan Waduk Riam Kanan pada Minggu (14/4). Foto: Diananta/banjarhits.id

Bekantan yang baru dilepasliarkan langsung menggelanyut ke pundak pengunjung Pulau Bekantan, Minggu (14/4). Foto: Diananta/banjarhits.id

Lokasi penangkaran bekantan di Pulau Bekantan, kawasan Waduk Riam Kanan pada Minggu (14/4). Foto: Diananta/banjarhits.id

Bekantan diberikan susu setelah dilepasliarkan di Pulau Bekantan, Minggu (14/4).