3 Ruas Jalan di Banjarmasin Utara Dikaji Satu Arah

Konten Media Partner
11 Januari 2019 12:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
3 Ruas Jalan di Banjarmasin Utara Dikaji Satu Arah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
banjarhits.ID, BANJARMASIN - Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin sedang mengkaji rekayasa lalu lintas satu arah pada tiga ruas jalan di Kecamatan Banjarmasin Utara: Jalan Adhyaksa, Jalan Cemara Raya, dan Jalan Cemara Ujung. Kebijakan ini menyusul pembangunan Jembatan Alalak (Kayu Tangi Ujung) karena ada penutupan total pada 25 Februari 2019 - 18 Maret 2021.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Ichwan Noor Chaliq, mengatakan pemberlakuan satu arah pada ketiga ruas jalan ini untuk mengurai kemacetan akibat penumpukan kendaraan selama pengerjaan proyek jembatan. Sebab, kata dia, pengguna jalan di Banjarmasin Utara sangat padat yang didominasi mahasiswa beberapa perguruan tinggi.
"Jalan Adhyaksa ini nanti berlaku satu arah dari Sultan Adam ke arah Bundaran Kayutangi. Jalan Cemara Raya juga satu arah dari simpang minimarket Glow ke arah dalam Cemara Ujung," ucap Ichwan Noor Chaliq kepada awak media, Jumat (11/1).
Menurut Ichwan, kawasan Kelurahan Kayu Tangi memang padat karena berdiri beberapa kampus, seperti ULM, Uniska, dan sekolahan. Apalagi di Jalan Cemara Raya berdiri banyak toko butik sebagai pusat fashion di Banjarmasin.
ADVERTISEMENT
"Sudah bisa dipastikan macet akan terjadi apabila dibiarkan dua arah. Oleh karena itu diberlakukan satu arah," ucap Ichwan Noor. Pihaknya masih terus mengkaji arus satu arah ini. Apabila pengkajian beres, maka dilakukan rekayasa lalu lintas untuk satu arah pada tiga ruas jalan ini.
"Tunggu saja kami masih mengkaji, nanti akan kami beritahukan apabila efektif dilanjutkan untuk dijadikan satu arah, dalam bulan ini juga pengkajian dilakukan," ungkap Ichwan.
Selain itu, Ichwan mengimbau masyarakat bersabar jika mengalami kemacetan selama pembangunan Jembatan Alalak berkonsep stay cabled. "Mohon bersabar karena memang kemacetan merupakan dampak dari pembangunan jembatan dan jalan," pungkasnya. (Zahidi)