Foto: Rally Tongkat 500 Tunanetra, Dambakan Indonesia Ramah Difabel

Rally Tongkat para penyandang disabilitas di Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Wyata Guna, Jalan Padjadjaran, Bandung, Selasa (11/12/2018). (Foto-Foto: Agus Bebeng/Bandungkiwari)

BANDUNG, bandungkiwari - Matahari belum belum sembuh dari kantuknya. Hawa dingin seperti ribuan jarum menusuk sendi. Namun beberapa orang mulai berdatangan memasuki area Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Wyata Guna, Jalan Padjadjaran, Bandung, Selasa (11/12/2018).

Tongkat menjadi penyambung mata, melewati kawasan Jalan Padjadjaran yang tidak ramah. Acapkali terdengar suara terkejut atau caci maki pada jalan yang menawarkan sarapan pagi emosi.

Mereka, sahabat disabilitas memang sedang berbahagia merayakan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di area PSBN Wyata Guna.

Di area PSBN Wyata Guna para penyandang disabilitas netra merayakan HDI dengan mengadakan acara Rally Tongkat yang diikuti sebanyak 500 peserta dari beberapa daerah di Jawa Barat.

Acara yang mengusung tema "Indonesia Inklusif dan Ramah Disabilitas" ini selain menjadi ruang silaturahmi sekaligus menjadi sarana untuk menyampaikan beragam pesan.

Terutama yang terkait dengan persoalan aksesibilitas dan lapangan pekerjaan bagi penyandang disabilitas yang dirasa masih belum terbuka untuk mereka.

Hal nyata masalah aksesibilitas yang mereka rasakan ketika keluar dari area Wyata Guna. Beberapa penyandang disabilitas tersontak ketika menabrak tiang listrik dan kaki yang terjerembab trotoar.

Ironis memang di tempat pendidikan untuk tunanetra, area sekeliling mereka begitu tidak ramah.

Namun di balik persoalan jalan, kesederhanaan perayaan HDI tetap melahirkan tunas harapan kondisi Indonesia yang lebih ramah di masa depan. (Agus Bebeng)