Foto-foto Skywalk Teras Cihampelas yang Terancam Ditinggal PKL dan Pejalan Kaki
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Skywalk Teras Cihampelas yang terancam ditinggal para PKL. (Foto-foto: Utara Jaya)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari โ Skywalk Teras Cihampelas diresmikan akhir pekan 4 Februari 2017 oleh Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil, Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung Atalia Ridwan Kamil.
Peresmian mendapat liputan luas media massa, warganet pun tak ketinggalan memamerkan foto dengan latar jalan layang sepanjang 450 meter itu. Skywalk khusus pejalan kaki itu digadang-gadang menjadi ikon baru Kota Bandung.
Dengan dana pembangunan Rp45 miliar, pembangunan jalan yang melintang di atas Jalan Cihampelas ini selesai dalam waktu 4 bulan.
Dikutip dari ppid.bandung.go.id, selain sebagai sarana pejalan kaki, Sky Walk Cihampelas dipergunakan untuk sarana komersial. Para PKL yang sebelumnya memadati trotoar Jalan Cihampelas, bersedia direlokasi untuk menempati skywalk. Total ada 192 pedagang yang menempati kios-kios yang disediakan di skywalk.
Pembangunan yang diklaim sukses itu ke depan akan diperpanjang sampai ke Jalan Pasupati, Taman Sari dan Gelap Nyawang.
ADVERTISEMENT
Namun kini, belum setahun pascaperesmian, sejumlah masalah muncul terutama dari para PKL. Mereka mengeluhkan sepinya pembeli. Sementara promosi dan perawatan infrastruktur dari pihak Pemkot Bandung, dinilai tak kalah sepinya.
Kurangnya minat pengunjung membuat kios pedagang banyak yang tutup dan terkunci. Kios-kios tampak tidak terurus.
Di salah satu sudut bagian di Teras Cihampelas, terdapat tumpukan kayu, karung berisi tanah yang berceceran ke lantai dan sampah yang berserakan. Sejumlah pot tanaman hias ditumbuhi rumput liar.
Sebagai sindiran pada Pemkot Bandung, pedagang menanam bawang dan sayuran di pot tersebut yang sudah dipanen untuk makan sehari-hari.
Belum selesai persoalan di atas skywalk, masalah lain muncul di bawah, yakni di beberapa titik trotoar Jalan Cihampelas. Di lahan yang dulunya sempat bersih dari PKL kini marak orang-orang berjualan.
ADVERTISEMENT
Fenomena itu membuat pedagang di skywalk merasa terusik. Sementara tindakan dari Stpol PP juga tak kunjung muncul. Kondisi itu membuat pedagang di skywalk mengancam akan kembali turun dan berjualan di trotoar.
Salah seorang sesepuh pedagang Teras Cihampelas, Kiki Amaluki kecewa lantaran Pemkot Bandung yang terkesan membiarkan pedagang bebas berkeliaran di area trotoar.
Padahal, menurutnya sejak awal komitmen pedagang ditampung di Teras Cihampelas agar area trotoar bersih dari PKL.
"Komitmen di awal itu harus steril di bawah tidak ada, tapi sekarang udah naik ke atas tapi di bawah banyak PKL. Pembeli juga ngapain repot ke atas, kan di bawah ada," ucap Kiki.
Menurut Kiki, kemunculan PKL di trotoar Jalan Cihampelas terjadi hanya berselang tiga bulan sejak peresmian Teras Cihampelas. Bermula dari pedagang asongan sampai kini terdapat lapak semi permanen.
Kiki beserta para pedagang di Teras Cihampelas berharap ada ketegasan dari Pemkot Bandung untuk kembali menertibkan pedagang di kawasan trotoar jalan. Apabila Pemkot tidak menjalankan komitmennya, seluruh pedagang di Teras Cihampelas telah sepakat bakal turun lagi berjualan di trotoar.
ADVERTISEMENT
"Kalau tidak bisa ditertibkan, saya sama semua pedagang sudah berkomitmen dan siap akan turun ke bawah lagi,โ tukasnya. (Iman Herdiana/Utara Jaya)