Wali Kota Sorong Tak Beri Sanksi bagi ASN yang Bolos

Disela-sela apel perdana, tampak salah seorang ASN asik bermain hp. Foto ana/balleo-kumparan

Setelah menikmati libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, kurang lebih satu pekan lamanya, Selasa (11/6) hari ini, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong, sudah kembali melaksanakan aktivitas seperti hari-hari biasa.

Pelaksaan apel perdana yang berlangsung di lapangan kantor wali kota, dan dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kota Sorong, Welly Tigtig Weria, hanya dihadiri sekitar 60 persen pegawai. Tidak hanya itu, dalam apel perdana itu, masih banyak ASN yang datang terlambat.

Dalam arahannya, Sekda Welly mengimbau, seluruh ASN agar dapat langsung melaksanakan tugas dan kewajiban dalam rangka memberikan pelayanan publik sesuai dengan tupoksi masing-masing.

"Saya juga meminta kepada seluruh OPD, terutama yang melaksanakan pekerjaan fisik harus segera diselesaikan karena waktu cepat berputar. Kita harus siap melaksanakan tugas. Kemarin-kemarin sudah terlalu banyak libur, sekarang saatnya fokus dan konsen agar semua selesai tepat waktu," tegasnya.

Tampak ASN yang terlambat datang ikut apel perdana. Foto: ana/balleo-kumparan)

Ditemui secara terpisah, Wali Kota Sorong, Ec. Lambert Jitmau menyatakan, tak akan memberikan sanksi apapun kepada para pegawainya yang belum masuk kantor di hari perdana usai libur panjang Idul Fitri.

"Kalau daerah lain berikan sanksi, saya tidak akan berikan sanksi apapun kepada pegawai yang belum masuk. Kita bisa maklumi, pegawai yang belum kantor itu bukan karena mereka sengaja,” ujarnya.

“Ada yang pulang kampung, mudik. Mungkin mereka belum dapat tiket, paling dalam minggu ini mereka sudah balik kembali dan bisa melaksanakan tugas seperti biasa. Meskipun ada pegawai yang belum masuk tapi tidak akan mengganggu pelayanan kepada masyarakat,” sambungnya.

Pantauan media ini, usai apel perdana, para ASN tidak langsung bekerja. Ada yang tampak hanya duduk, ada pula yang tampak sedang asyik berbincang-bincang dengan temannya. Hal itu dikarenakan terjadi pemadaman aliran listrik sehingga semua aktivitas perkantoran maupun pelayanan publik ikut terganggu.

Pewarta : Ana

Editor: Abdul R.F