Tenaga Kesehatan di Kabupaten Maybrat Keluhkan Fasilitas Penunjang dan Obat

Konten Media Partner
26 Februari 2021 16:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Maybrat saat foto bersama Petugas kesehatan di Kabupaten Maybrat
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Maybrat saat foto bersama Petugas kesehatan di Kabupaten Maybrat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Baru-baru ini banyak keluhan yang disampaikan tenaga kesehatan di Kabupaten Maybrat soal fasilitas penunjang, ketersediaan obat dan dan kebutuhan sarana-dan prasarana kesehatan. Hal ini langsung ditanggapi Bupati Maybrat, Bernard Sagrim. Ia mengungkapkan pihaknya akan melakukan pembenahan terkait dengan kekurangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Bahkan bukan hanya itu, ada keluhan masyarakat juga terkait tempat penyediaan pelayanan fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang jauh dari tempat umum, sehingga sulit membuat masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Hal inipun langsung ditanggapi Bernad Sagrim bahwa pihaknya akan merubah dan bahka memindahkan tempat pelayanan kesehatan yang dianggap jauh dari masyarakat.
"Kita sudah petakan semua, dan saya sudah perintahkan pak sekda, asisten II dan kepala dinas kesehatan untuk melanjutkan rapat kembali merespon semua keluhan tersebut. Mereka duduk mendiskusikan kembali, lalu merumuskan mana yang lebih prioritas dan urgent untuk segera ditindaklanjuti", tegas Bupati Bernard Sagrim baru-baru ini.
Bupati Maybrat saat foto bersama Petugas kesehatan
Sambungnya, khusus kendaraan roda empat atau mobil, pemerintah daerah telah siapkan dan setiap puskesmas ada. Dimana, hampir tiap tahun ada belanja kendaraan hanya saja oknum-oknum di puskesmas sama petugas begitu pengang mobil beranggapan jadi hak milik. Dan, hal ini sudah menjadi kelemahan serta kebiasaan yang sudah sangat fatal.
ADVERTISEMENT
Padahal, lanjut dia, dalam aturan sudah jelas apabila kendaraan baik ambulance maupun roda dua sudah dibelanjakan di puskesmas tertentu. Tidak boleh double karena aturan yang mengikat, dan sudah tercatat dibagian aset. Maka untuk keluhan kendaraan tidak mungkin lagi dapat dipenuhi terkecuali pada puskesmas tersebut sama sekali belum ada.
"Namu, kalau untuk yang lain yang dianggap urgent kita akan akomodir dan tindaklanjuti. Misalnya alkes, ketersedian obat-obatan dan ketersediaan tenaga medis ataupun tenaga- tenaga kesehatan. Hal-hal ini cukup penting untuk menunjang pelayanan kesehatan, dan menjadikan masyarakat Kabupaten Maybrat yang lebih sehat lagi", tuntasnya.