Serda Riswar Ramli Mansamber Tulang Punggung dan Kebanggaan Keluarga

Konten Media Partner
27 Maret 2023 18:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Upacara penyambutan jenazah Serda Riswar Ramli M di Sorong dilakukan secara militer, foto: Yanti/BalleoNEWS
zoom-in-whitePerbesar
Upacara penyambutan jenazah Serda Riswar Ramli M di Sorong dilakukan secara militer, foto: Yanti/BalleoNEWS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tewasnya Serda Riswar Ramli Mansamber anggota Koramil 1714-02/Ilu yang menjadi korban penembakan OTK, saat sedang melakukan pengamanan Shalat Tarawih di depan Masjid Al Amaliah, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Sabtu lalu (25/3), membawa duka dan kesedihan yang sangat mendalam bagi keluarga terutama Nurhaya Mansamber sang ibu tercinta.
ADVERTISEMENT
Muhammad Yassin Rumbrawer paman dari Serda Riswar Ramli Mansamber menceritakan, kepergian keponakan tercintanya dengan tiba-tiba membuat seluruh keluarga besar menjadi sangat terpukul.
"Kami keluarga besar awalnya tidak percaya, waktu pertama kali dengar kabar kalau anak kami Riswar meninggal dunia karena ditembak orang tidak dikenal di Puncak Jaya," ungkapnya kepada BalleoNEWS, saat ditemui di Bandar DEO Sorong, Senin (27/3).
Jenazah Serda Riswar Ramli Mansamber, foto: Yanti/BalleoNEWS
Menurut Yassin, keluarganya pertama kali mendapat kabar kalau Serda Riswar Ramli Mansamber menjadi salah satu korban penembakan OTK di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, yakni dari salah satu teman almarhum.
"Pertama kali dapat kabar itu dari temannya almarhum yang ada di Jayapura. Awalnya kita tidak langsung percaya, tapi setelah keluarga telusuri sampai ke Korem ternyata informasi yang kami terima itu betul," ujarnya.
Muhammad Yassin Rumbrawer paman dari Serda Riswar Ramli Mansamber, foto: Yanti/BalleoNEWS
Setelah memastikan informasi tewasnya keponakannya adalah benar, Muhammad Yassin kemudian bekerja sama dengan babinsa yang ada di Kampung Arar, Kabupaten Sorong, untuk menyampaikan berita duka itu kepada Nurhaya Mansamber ibu almarhum dan keluarga besarnya.
ADVERTISEMENT
"Setelah babinsa yang ada di Kampung Arar sampaikan informasi meninggalnya keponakan kami, mamanya langsung shock dan seperti orang yang stress, histeris dan pingsan terus. Keluarga besar juga sangat terpukul, tapi kami sudah ikhlas karena anak kami meninggal dalam keadaan sedang melaksanakan tugas pengamanan salat tarawih di masjid," ucapnya.
Lanjut Yassin, keponakannya Serda Riswar Ramli Mansamber merupakan anak bungsu dari 8 bersaudara. Almarhum sendiri merupakan anak yatim karena ayahnya Idris Ramli sudah duluan meninggal dunia.
Jenazah Serda Riswar Ramli saat tiba di Sorong, foto: Yanti/BalleoNEWS
"Almarhum ini kalau boleh dibilang merupakan tulang punggung keluarga bagi mama dan adiknya. Kakaknya ada yang sudah menikah. Riswar juga menjadi kebanggaan seluruh keluarganya," bebernya.
Sebelum meninggal dunia, sambungnya, Serda Riswar Ramli sempat berkomunikasi dengan mamanya dan mengatakan kalau akan pulang ke kampung halamannya tanggal 4 April mendatang, untuk berpuasa dan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga.
ADVERTISEMENT
"Manusia punya rencana tapi Tuhan berkehendak lain. Anak kami meninggal dalam keadaan melakukan pengamanan di masjid, kami keluarga ikhlas. Dengan kepergian almarhum kami merasa seperti ada sesuatu yang hilang. Anak ini memang memiliki cita-cita untuk menjadi abdi negara dan prajurit TNI Angkatan Darat," imbuhnya.
Ditambahkan Muhammad Yassin, jenazah keponakannya Serda Riswar Ramli Mansamber langsung dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Arar, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Senin sore (27/3).
"Kami keluarga besar mengharapkan, apa yang menjadi hak dari anak kami sebisa. mungkin untuk secepatnya diselesaikan," pungkasnya.