Kado Akhir Tahun, UNESCO Rekomendasikan Geopark Raja Ampat sebagai Geopark Dunia

Konten Media Partner
29 Desember 2022 12:10 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gugusan pulau Karts di kabupaten Raja Ampat. Foto ist
zoom-in-whitePerbesar
Gugusan pulau Karts di kabupaten Raja Ampat. Foto ist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dewan UNESCO Global Geopark merekomendasikan Geopark Raja Ampat sebagai UNESCO Global Geopark. Pengakuan ini merupakan kado terindah buat pemerintah dan masyarakat kabupaten Raja Ampat di akhir tahun 2022.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah, pada tanggal 7 Desember 2022 lalu, hasil sidang UNESCO Global Geopark Council merekomendasikan kepada Executive Board of UNESCO untuk menerima Geopark Raja Ampat sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark. Semoga semua berjalan lancar, hingga keputusan resmi yang akan diumumkan pada bulan Maret 2023 nanti,” ujar General Manager Geopark Raja Ampat, Yusdi N Lamatenggo, Kamis (29/12/2022).
Dikatakannya, UNESCO Global Geopark menggelar Rapat Dewan ke 7 sebagai lanjutan dari tahapan evaluasi dan revalidasi UNESCO Global Geopark. Termasuk dalam agenda, dilakukan pembahasan pada laporan dari kunjungan kedua evaluator, yaitu Charalampos Fassoulas (Yunani) dan Alireza Amrikazemi (Iran), yang mengunjungi Raja Ampat pada 12-16 Okober 2022 lalu.
UNESCO Global Geopark council meeting, yang dilakukan secara daring pada 7 Desember 2022 lalu. Foto ist
"Rapat yang dihadiri oleh 12 Anggota Dewan UNESCO Global Geopark dan 69 pengamat dari berbagai belahan dunia ini dilakukan secara daring selama tiga hari berturut-turut, yaitu pada tanggal 7-9 Desember 2022," terang Yusdi Lamatenggo.
ADVERTISEMENT
"Dipimpin langsung oleh Sekjen Global Geopark Network, Dr. Guy Martini, 12 anggota dewan kemudian melakukan diskusi dan perumusan rekomendasi, serta melakukan pemilihan suara untuk menentukan penerimaan atau penundaan dukungan pada Geopark yang dievaluasi," lanjut kepala dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten Raja Ampat itu.
Geopark yang dibahas kali ini antara lain 15 calon anggota yang dievaluasi dan 9 anggota yang direvalidasi dari UNESCO Global Geopark antar benua pada tahun 2022. Dua calon anggota dari Indonesia yang masuk dalam agenda pembahasan adalah Geopark Raja Ampat dan Geopark Merangin Jambi.
General Manager Geopark Raja Ampat, Yusdi N Lamatenggo. Foto Wim/BalleoNews.
Kedua geopark yang dievaluasi ini menampilkan dua keistimewaan geologi yang berbeda, yang mewakili bagian barat dan bagian timur dari Indonesia.
Bupati Raja Ampat Ampat, Abdul Faris Umlati (AFU) menyambut baik prestasi terbesar dalam tahun 2022 ini, ia pun memberikan apresiasi kepada UNESCO atas rekomendasi terhadap Geopark Raja Ampat sebagai UNESCO Global Geopark.
ADVERTISEMENT
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh pihak. Termasuk pada Council UNESCO Global Geopark atas apresiasinya pada upaya yang kami lakukan di Geopark Raja Ampat. Tentu ini hal yang membanggakan, sekaligus juga menjadi tugas besar untuk kami di Raja Ampat," imbuh bupati Raja Ampat dua periode ini.
Menurut bupati AFU, ke depannya Pemda Raja Ampat akan memprioritaskan rekomendasi -rekomendasi yang diberikan oleh UNESCO kepada Geopark Raja Ampat.
Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE. Foto wim/BalleoNews
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Raja Ampat, Yusuf Salim, menyampaikan komitmen Pemerintah Daerah, sebagaimana yang telah diucapkan Bupati bahwa Pemda Raja Ampat akan mengedepankan realisasi atas rekomendasi yang diberikan.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat akan menjadikan rekomendasi sidang Dewan UNESCO Global Geopark sebagai fokus pada rencana pengelolaan dan pembangunan kapasitas masyarakat, khususnya pada kelompok pengelola, termasuk akan mengedepankan peran masyarakat adat,” jelas Yusuf Salim.
ADVERTISEMENT
Geopark Raja Ampat memiliki warisan geologi kelas dunia, dengan gugusan kepulauan Karst dari Zaman Mesozoikum. Di Raja Ampat juga ditemukan batuan tertua yang tersingkap yang berusia seper-sepuluh umur Bumi (Zaman Silur-Devon).
Selain itu, kawasan ini berada di lempeng tektonik, yang terdiri dari 4 Lempeng Konvergen. Keistimewaan tersebut sejauh ini diwakili dalam 29 geosite, di mana 8 di antaranya memiliki signifikan internasional. Keistimewaan lainnya adalah Geopark Raja Ampat terletak tepat di ekuator Bumi, yang kemudian diabadikan dalam slogannya, “Zamrud Karst Khatulistiwa”.
Melalui Geopark, pengelolaan Raja Ampat atas potensi warisan geologi, sumberdaya alam dan ekosistemnya di lautan maupun di daratan, termasuk nilai-nilai budaya yang dimiliki, diharapkan bisa berjalan dengan lebih baik.
Badan Pengelola Geopark Raja Ampat akan menjadi kunci koordinasi bagi berbagai pihak dan instansi yang bekerja bersama-sama di kawasan kepulauan yang penting secara global, yang juga menjadi destinasi pariwisata kelas dunia ini.
ADVERTISEMENT
“Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia, visi Pariwisata Raja Ampat yang mengedepankan kualitas, konservasi, dan berkelanjutan tentunya selaras dengan visi Geopark Raja
Ampat yang memuliakan warisan bumi demi kesejahteraan masyarakat Raja Ampat,” tutur Kepala dinas Pariwisata Raja Ampat, Ellen Risamasu,
Ditampung itu Geosite Piaynemo, salah satu situs warisan geologi Raja Ampat, yang juga merupakan objek wisata unggulan, menuai kekaguman dari kedua evaluator UNESCO yang berkunjung. Mereka juga sangat mengapresiasi dukungan pemerintah Indonesia yang mencantumkan ilustrasi panoramanya di uang dengan nominal tertinggi, yaitu Rp100.000.
Reporter: Wim Makatita