3 Distrik di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat, Terendam Banjir

Konten Media Partner
26 Mei 2021 17:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak kondisi salah satu rumah warga terendam banjir sebelum air surut
zoom-in-whitePerbesar
Tampak kondisi salah satu rumah warga terendam banjir sebelum air surut
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa bulan terakhir ini, kondisi Distrik Senopi, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat terus mengalami kebanjiran, sehingga berdampak pada sejumlah rumah warga ikut terendam banjir.
ADVERTISEMENT
Penyebab banjir datang dari intensitas hujan yang berkepanjangan, sehingga perumahan warga langganan tetap dengan banjir tersebut.
Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Distrik Senopi, Paulus Ajambuani mengaku dalam beberapa bulan terakhir ini hujan deras terus mengguyur tanpa sedikit memberikan waktu jedah. Akibatnya sejumlah rumah warga baik di Distrik Senopi dan distrik lain terendam banjir tepat pada Selasa (25/5) sampai Rabu (26/5).
Diakui bahwa, banjir ini ternyata bukan hanya berdampak di Distrik Senopi tetapi merembes sampai keKampung Afrawi, Distrik Mawabuan dan Kampung Apoki, Distrik Kebar.
Salah satu jembatan ketika volume banjir penuh maka akan berimbas kepada rumah warga
"Hujan deras kemudian berdampak pada peningkatan volume air sungai yang mengelilingi wilayah Distrik Senopi di antaranya, sungai Arapi, Api, Ambuak dan Kamundan," sebutnya via telepon, Rabu (26/5).
ADVERTISEMENT
Hal senada pun disampaikan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Tambrauw, Yosep Airai. Menurutnya rumah terdampak banjir ini khususnya di Distrik Senopi berkisar 30-an rumah.
"Sekitar 30-an rumah di Distrik Senopi, dan banjir ini selain melanda Distrik Senopi, ketiga distrik lain pun kena dampak seperti Distrik Ireres ada tiga rumah terdampak, Distrik Mawabuan dan Distrik Kebar," jelasnya kepada media ini via WhatsApp, Rabu (26/5).
Diakui bahwa sejauh ini Pemda Tambrauw melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) sudah melakukan turun lapangan kemudian melaporkan kondisi tersebut ke pihak balai. Namun, katanya sejauh ini bantuan dari Pemda Tambrauw belum ada.
Tampak genangan banjir memasuki halaman warga sekitar
"Soal bantuan, Pemda Tambrauw belum ada respon," tulisnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Papua Barat, Derek Abnir mengaku laporan soal dampak banjir tersebut telah diterima, kemudian mengirim tim ke lokasi kejadian melakukan kajian untuk menentukan volume dampak dan kebutuhan.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah utus tim turun ke lapangan untuk kaji volume dampak dan berapa kebutuhan dari dampak tersebut," ucapnya via Whatsapp, Rabu (26/5).
Tampak genangan banjir memasuki halaman warga sekitar
Dia mengaku, sejauh ini koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Tambrauw belum berjalan. Dia berjanji akan melakukan kontak koordinasi dengan pemerintah daerah setempat secepatnya.
Reporter: Vini