2 Kelompok Warga di Kota Sorong Saling Serang hingga Bakar Pangkalan Ojek

Konten Media Partner
23 Januari 2022 16:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak anggota TNI saat berada di lokasi kejadian
zoom-in-whitePerbesar
Tampak anggota TNI saat berada di lokasi kejadian
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bentrok dua kelompok terjadi di Kota Sorong, Papua Barat, bermula dari terjadinya perkelahian antara pemuda di tempat hiburan malam (THM) Dobell O sekitar pukul 04:00 WIT. Buntut dari itu terjadi penyerangan oleh sekelompok warga yang diduga menjadi korban perkelahian. Saling serang itu menyerempet masuk hingga masuk ke depan toko Km 9.
ADVERTISEMENT
Kepala suku Kei, Mualif R enwarin, mengungkapkan keributan antara kedua kubu hingga melakukan pengerusakan oleh kelompok yang menyerang karena tidak terima atas pengerusakan kantor sekretariat suku Key oleh masyarakat Ambon (Pelau).
Pangkalan ojek dirusak oleh massa
"Sebagai kepala suku saya melakukan koordinasi dengan Polsek Sorong Timur terkait dengan pengerusakan sekretariat. Saya tidak mempermasalahkan kejadian di tempat hiburan Doblle O, yang saya jadikan permasalahan adalah, mengapa kantor sekretariat kami di rusak. Saya akan berkoordinasi dengan kepala suku Ambon," katanya.
Katanya lagi, pihak kepolisian diminta untuk segera menangkap pelaku pengerusakan kantor sekretariat. Kalau tidak maka pihaknya akan turun tangan sendiri. Sehingga pada pukul 12.05 WIT masyarakat Kei mendatangi pangkalan ojek depan Mega Mall yang merupakan tempat basis masyarakat Ambon (pelau) dan melakukan pembakaran di pangkalan ojek tersebut.
Tampak pangkalan ojek yang dirusak oleh warga
Babinsa Sorong Kota, Mayor Inf Arujin, dan Danramil Sorong Kota tiba di lokasi kejadian untuk menenangkan massa. Setelah melakukan pembakaran di pangkalan ojek depan Mega Mall, masyarakat Key kembali ke sekretariat Km. 10.
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ino situasi di sekitar Mega Mall dan arus Lalu lintas terpantau kondusif," bebernya.
Reporter: Taufan Yusuf