Menggali Konsep Kurikulum Merdeka dalam Sistem Pendidikan

Marvin Foundation
Marvin Foundation adalah Yayasan sosial yang berfokus pada pendidikan dan kewirausahaan. Program unggulan antara lain Future Leader Bootcamp, Future Leader Basecamp, Future Leader Webinar
Konten dari Pengguna
2 April 2024 16:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Marvin Foundation tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menggali Konsep Kurikulum Merdeka dalam Sistem Pendidikan [Dokumen Tanoto Foundation/Kompas.com]
zoom-in-whitePerbesar
Menggali Konsep Kurikulum Merdeka dalam Sistem Pendidikan [Dokumen Tanoto Foundation/Kompas.com]

Menggali Konsep Kurikulum Merdeka dalam Sistem Pendidikan

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kurikulum merdeka adalah konsep yang menarik dalam pembaharuan pendidikan, menjanjikan pendekatan yang lebih fleksibel dan berorientasi pada siswa. Artikel ini akan mengeksplorasi makna, tujuan, serta implikasi dari konsep kurikulum merdeka dalam sistem pendidikan.
ADVERTISEMENT

Penjelasan mengenai kurikulum merdeka

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Dalam proses pembelajaran guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat pembelajaran sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Tujuan Kurikulum Merdeka

1. Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menyesuaikan kurikulum dengan karakteristik siswa dan kebutuhan masyarakat.
2. Mendorong kreativitas dan inovasi dalam proses pembelajaran.
3. Memperkuat kemandirian siswa dalam memilih jalannya belajar.
4. Meningkatkan relevansi kurikulum dengan dunia nyata.

Implikasi Kurikulum Merdeka seperti

1. Peran guru menjadi lebih sebagai fasilitator daripada pengajar langsung, memerlukan keterampilan komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik.
2. Siswa perlu dilibatkan secara aktif dalam merancang dan mengevaluasi kurikulum, meningkatkan tanggung jawab dan motivasi belajar mereka.
ADVERTISEMENT
3. Sekolah membutuhkan lebih banyak otonomi dalam mengatur waktu, materi, dan metode pembelajaran.
4. Penilaian harus lebih berfokus pada pemahaman konsep daripada hafalan.

Kesimpulan

Kurikulum merdeka menawarkan potensi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengakomodasi kebutuhan dan keberagaman siswa. Namun, implementasinya memerlukan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah, guru, dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan kerjasama yang baik, konsep ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam dunia pendidikan.
Penulis - Hana Naira
#LombaMenulisArtikelByMarvinFoundation