Cara Pulihkan Stamina usai Pendarahan Hebat

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
17 Desember 2018 15:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara Pulihkan Stamina usai Pendarahan Hebat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saya ingin berbagi sedikit cerita, tanggal 7 Desember 2018 kemarin saya mengalami hal paling menakutkan oleh setiap wanita. Saya menderita miom sejak 1 tahun lalu. Sampai saat ini, saya masih sangsi kenapa bisa terjadi miom di rahim saya. Masih tidak bisa terima semua penjelasan dokter bahwa penyebab miom bisa dari faktor genetik atau obesitas, hormon dan gaya hidup yang tidak sehat. Jelas, semua itu tidak sesuai dengan diri saya. Saya berontak dan akhirnya stres.
ADVERTISEMENT
Sampai suatu hari, saya pergi ke kantor seperti biasa, tidak ada tanda saya sakit. Hanya sakit pinggang seperti biasa. Awalnya, saya kira salah posisi tidur. Semakin lama sakit pinggang semakin menjadi dan semakin sakit. Lalu keluar darah dari vagina seperti datang bulan. Semakin lama rasa sakit di perut dan di pinggang semakin menjadi, sampai saya tidak bisa bekerja dan hanya bisa duduk sambil menahan sakit.
Akhirnya, saya memutuskan untuk pulang. Baru saja bangkit dari tempat duduk, darah mengalir begitu derasnya sampai menembus celana jeans saya. Penuh dengan darah dan mengerikan sekali untuk saya. Saya histeris dan meminta bantuan teman-teman saya karena saya sendiri panik melihat darah sebanyak itu mengalir hingga ke betis.
ADVERTISEMENT
Singkat cerita saya dirujuk ke rumah sakit terdekat dari kantor. Dan mendapatkan penanganan di IGD kira-kira 4 jam lamanya sambil menunggu dokter datang. Selama itu darah terus mengalir seperti sesuatu melesak dari dalam vagina saya keluar dan sangat sakit. Tensi darah terus turun hingga 73/60 benar-benar lemah. Kehilangan banyak darah selama itu rasanya mau mati saja.
Lalu dokter menyarankan untuk pembersihan sisa gumpalan melalui kuret. Puji Tuhan saya sudah ditangani. 2 hari, 3 hari hingga 5 hari, badan masih lemah, kepala pusing dan kadang pandangan kabur. Ya, Anemia. Saya sudah pasti kehilangan darah saya.
Apapun harus dilakukan demi menstabilkan kondisi badan saya bukan? Bed rest bukan pilihan yang baik untuk saya, karena semakin membuat saya stres dan semakin sakit. Ada beberapa cara yang saya terapkan demi memulihkan kondisi badan saya.
ADVERTISEMENT
Tips Memulihkan Stamina usai Pendarahan Hebat
Nah, itu dia hal-hal yang saya terapkan demi memulihkan kondisi tubuh setelah pendarahan. Dukungan orang sekitar juga sangat berarti. Jadi, buat saya pemulihan secara psikologis juga menjadi modal utama untuk memulihkan stamina.
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat.
By: Vynditan Azalea Copyright by Babyologist