Bolehkah Ibu Menyusui Banyak Minum Air Putih?

Bolehkah ibu menyusui banyak minum air putih? Pertanyaan ini mungkin kerap muncul di benak Moms karena di saat inilah Moms membutuhkan banyak sekali cairan. Belum lagi manfaat air putih yang begitu besar, sampai ada istilah detoksifikasi dengan air putih. Tapi benarkah air putih seajaib itu, dan apa pengaruhnya untuk kesehatan Moms dan si Kecil?

Asupan air putih rata-rata adalah 1-1,5 liter per harinya. Angka ini pun bisa lebih karena kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda. Namun tahukah Moms kalau mengonsumsi air putih terlalu banyak itu tidak baik?

Kelebihan Cairan

Istilah ini juga dikenal dengan intoksikasi air di mana kadar sodium atau garam di dalam darah menurun drastis. Hal ini ditandai dengan pusing, panas dan merasa tidak nyaman. Moms akan mengalami diare, mual dan muntah.

Kelebihan cairan juga bisa membuat kinerja ginjal lebih berat. Pada umumnya orang dewasa bisa mengeluarkan cairan setengah liter per jamnya. Jika Moms terlalu banyak minum air putih, ini dikhawatirkan justru bisa merusak ginjal. Belum lagi efek ketidakseimbangan cairan di dalam sel yang membuat kondisi tubuh jauh lebih buruk, misalnya pembengkakan di dalam otak.

Bagaimana Mengetahui Jika Sedang Kekurangan Cairan?

Perlu diakui bahwa di dalam kondisi menyusui, Moms sangat butuh banyak cairan untuk produksi ASI yang cukup. Dalam keadaan hamil, anjuran minum air putih yang disarankan adalah 2,3 liter. Sementara untuk ibu menyusui air yang disarankan sekitar 13 cangkir atau 3,1 liter.

Moms juga tidak harus berpatokan pada angka ini karena ini adalah kebutuhan rata-rata. Dalam keadaan menyusui, Moms bisa butuh lebih banyak atau lebih sedikit.

Untuk melihat apakah Moms dehidrasi atau tidak, bisa dilihat dari air seni. Jika berwarna coklat atau kekuningan artinya kekurangan cairan. Ini juga ditandai dengan sensasi pusing yang berputar-putar dan sering letih.

Semoga bermanfaat.

By: Babyologist Editor.