Razia Tambang Timah Liar di Pangkalpinang, Timgab Amankan Peralatan Tambang

Penertiban tambang liar di Pangkalpinang.

Aktivitas penambangan pasir timah liar di Kota Pangkalpinang semakin marak jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Hal ini terlihat pada saat tim gabungan TNI, Polri dan Satpol PP Kota Pangkalpinang saat menggelar razia di Kolong Akit, Semabung Lama dan Kolong Belakang Akbid, Kamis (29/4/2021)

Meski gagal mengamankan pekerja tambang namun tim berhasil mengamankan beberapa peralatan tambang maupun mesin diesel merek Dongfeng.

Pantauan babelhits.com razia kali ini tidak berlangsung lancar, lantaran terdapat warga yang bernama Herwadi.

Warga tersebut diketahui menolak membongkar pondok yang diduga sebagai base camp pekerja TI.

Adu mulut terjadi saat anggota Satpol PP hendak membongkar pondok tersebut, beruntung situasi kembali kondusif setelah dilakukan negosiasi bahwa akan dibongkar oleh pemilik pondok tersebut.

Di lokasi tersebut, tim gabungan menyita peralatan tambang berupa drum, pipa maupun selang air.

Selanjutnya, tim bergerak menuju belakang Akademi Kebidanan Semabung Lama, di lokasi tersebut tim tidak menemukan aktivitas tambang ilegal.

Tim kembali membawa mesin diesel merek Dongfeng, pipa, selang air dan peralatan tambang lainnya.

Plt Kasat Pol PP Kota Pangkalpinang Efran mengatakan, pihaknya sudah berulangkali mengingatkan kepada masyarakat jangan melakukan aktivitas tambang timah ilegal di Kota Pangkalpinang.

"Kota Pangkalpinang tidak ada izin tambang bersama TNI dan Polri, hari ini menggelar penertiban ini banyak juga informasi dari masyarakat, kalau tidak ditertibkan seolah-olah kami membiarkan aktivitas ini," ujar Efran

Kabag Ops Polres Pangkalpinang Kompol Johan Wahyudi mengatakan, pihaknya mendampingi pihak Pol PP dalam melakukan penerbitan.

"Hari ini kami lakukan penertiban, di lokasi saat kami datang tidak kami temukan aktivitas tambang, kami berhasil mengamankan peralatan tambang dan selanjutnya kami bawa untuk dilakukan proses lebih lanjut," tutup Kabag

Sementara itu, Herwadi berdalih bahwa pondok tersebut bukan base cam TI tetapi ini merupakan tempat tinggal rekannya, dan sering digunakan warga.

"Hari ini pemiliknya pondok ini sedang keluar, ini bukan base camp TI, kami mohon tim bijak sana, jangan dibongkar," singkat Herwadi.(*)