Gubernur Babel Minta Nelayan Maksimalkan KUR

Konten Media Partner
19 Oktober 2020 20:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman saat berbincang dengan nelayan Muntok. (Ist)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman saat berbincang dengan nelayan Muntok. (Ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman berbincang dengan nelayan Muntok terkait sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR), di Kawasan Pantai Batu Rakit, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Senin (19/10/20).
ADVERTISEMENT
Gubernur menjawab dan menanggapi pertanyaan yang disampaikan para nelayan tentang mekanisme peminjaman yang akan diajukan untuk memajukan usahanya yang sebelumnya telah disosialisasikan oleh Bank Sumsel Babel.
Dijelaskan gubernur, KUR yang digulirkan oleh pemerintah dilaksanakan untuk membantu dan mendorong usaha para nelayan khususnya pada masa pandemi COVID-19 dengan harapan program ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para nelayan. 
Saat ini para nelayan yang ingin mengajukan KUR bisa dilaksanakan tanpa menggunakan jaminan/agunan dengan besaran pinjaman di bawah 50 juta rupiah. Hal itu telah dijamin oleh Jaminan Kredit Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Jamkrida) Babel. Untuk bunga KUR yang diberikan pun tergolong ringan, sebesar 6%.
Dengan kemudahan akses yang diberikan, gubernur yakin para nelayan di Bangka Barat akan memanfaatkan Program KUR ini. 
ADVERTISEMENT
Selain KUR, pertanyaan terkait persoalan yang dihadapi para nelayan pun muncul dan dijawab tegas oleh gubernur. Salah satunya adalah rencana pembuatan dermaga yang dikolaborasikan dengan pariwisata yang ada serta, bantuan sonar pendeteksi ikan untuk beberapa kelompok nelayan.
“Untuk kolaborasi dermaga dan pariwisata, biar nanti diserahkan kepada ahlinya. Namun, para nelayan diberikan kesempatan untuk memberi saran dan masukan agar kolaborasi antara nelayan dan wisata nanti dapat berjalan seiringan,” tukasnya.
Pada kesempatan ini gubernur juga menyerahkan secara simbolis kepada dua orang penerima program bantuan rumah layak huni Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) 2020.(*)