Dukun Cabul di Belitung Timur Ditetapkan Jadi Tersangka

Kasat Reskrim Belitung Timur, AKP Deddy Nuary.

Unit IV PPA Satreskrim Polres Belitung Timur merampungkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka berinisial Ha terkait dugaan kasus tindak asusila terhadap gadis belia berusia 14 tahun.

Alhasil, Ha ditetapkan sebagai sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pencabulan.

Kepada Babelhits, Kasat Reskrim Belitung Timur, AKP Deddy Nuary SH SIK, membenarkan jika pihaknya telah menetapkan Ha sebagai tersangka dalam dugaan kasus tindak pidana pencabulan.

“Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, kemudian pengakuan dari yang bersangkutan (Ha-red) mengakui perbuatannya, jadi kita tetapkan sebagai tersangka,” katanya, Jumat (17/9/2021).

Lebih lanjut dikatakan Deddy pihaknya saat ini masih menunggu hasil visum korban sebagai salah satu alat bukti dalam berkas nantinya. Sementara itu tersangka sudah diamankan di Rutan Mapolres Belitung Timur.

Sebelumnya dikabarkan seorang gadis berusia 14 tahun diduga jadi korban pencabulan seorang dukun berinisial Ha.

Melati (14) bukan nama sebenarnya, sebulan lalu mendatangi seorang pria berinsial Ha untuk diobati secara tradisional agar bisa sembuh dari kesukaannya terhadap sesama jenis.

Ha sendiri diketahui sebagai seorang paranormal alias dukun di salah satu desa yang ada di Belitung Timur.

Namun mirisnya, pada saat proses pengobatan, Melati mendapatkan pelecehan dilakukan sang oknum dukun. Hanya saja kejadian yang menimpanya pada saat itu ia simpan sendiri.

Seiring berjalan waktu, apa yang Melati alami membuatnya trauma hingga pada akhirnya Melati menceritakan kejadian tersebut kepada orangtuanya.

Mendengar cerita dari sang anak, maka orang tua Melati pun tidak terima dan melaporkan perbuatan mesum sang dukun.

Kepada Babelhits, Kasat Reskrim Belitung Timur, AKP Deddy Nuary SH SIK, membenarkan jika pihaknya sedang mendalami kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum paranormal. Kasus ini sendiri dilaporkan oleh pihak orang tua korban berinisial ES.

“Kejadiannya sudah satu bulan lalu, tapi baru diketahui pihak keluarga. Karena tidak terima atas perlakuan terduga pelaku, maka pihak keluarga secara resmi melaporkan ini ke pihak polisi,” terang AKP Deddy.

Diakui AKP Deddy bahwa Ha diketahui sehari-hari sebagai seorang paranormal. Korban pada saat itu mendatangi Ha untuk berobat.