Diplomasi Ekonomi Indonesia: Dampak Hilangnya Mandalika dari Kalender WSBK 2024

Aulia Rahmatin Masyhuri
Mahasiswa Magister Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada
Konten dari Pengguna
31 Oktober 2023 9:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aulia Rahmatin Masyhuri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Diplomasi Ekonomi Indonesia Melalui Pengembangan Mandalika

Ilustrasi Diplomasi Indonesia melalui Pengembangan Mandalika. Sumber: istock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Diplomasi Indonesia melalui Pengembangan Mandalika. Sumber: istock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mandalika International Circuit merupakan salah satu sirkuit balap motor bertaraf internasional yang terletak di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sirkuit ini dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dengan berkolaborasi bersama Vinci Construction Grand Project, Perancis. Sejak didirikannya, sirkuit ini telah menjadi tempat berbagai perhelatan balap motor tingkat internasional. Pada akhir tahun 2021, sirkuit ini berhasil menjadi tuan rumah bagi putaran Asia Talent Cup dan World Superbike Championship. Selanjutnya, pada tahun 2022, balapan motor Grand Prix pun digelar di sirkuit ini. Kehadiran acara-acara balap internasional tersebut telah memberikan sorotan pada Sirkuit Mandalika sehingga menciptakan peluang besar bagi Indonesia dalam hal diplomasi ekonomi.
ADVERTISEMENT
Mandalika tidak hanya menjadi arena balap yang spektakuler, tetapi juga menjadi alat strategis dalam pengembangan ekonomi Indonesia. Dalam hal ini, pengembangan proyek Mandalika sebagai KEK bertujuan menarik investasi asing sehingga dapat menciptakan lapangan kerja di wilayah tersebut. Penting untuk dicatat bahwa Mandalika bukan hanya destinasi bagi para pecinta balap motor. Sirkuit ini juga berperan sebagai magnet bagi pariwisata Indonesia. Terletak di sepanjang pantai di bagian selatan pulau Lombok, Mandalika memiliki pesona tersendiri dengan dikelilingi oleh pemandangan tropis yang mengagumkan sehingga berhasil menarik kunjungan wisatawan dari berbagai belahan dunia. Dengan begitu, sirkuit ini dapat memberikan kontribusi positif di sektor ekonomi. Kehadiran berbagai event nasional maupun internasional di Mandalika memberikan peluang bagi pelaku usaha lokal untuk memajukan produk dan layanan mereka. Dengan demikian, sirkuit ini telah berperan dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pengaruh positif sirkuit ini tidak hanya terbatas pada tingkat nasional. Dengan menjadi tuan rumah bagi ajang bergengsi seperti WSBK dan MotoGP, Sirkuit Mandalika berhasil menarik perhatian media internasional. Hal ini membantu meningkatkan citra Indonesia di dunia internasional.

Hilangnya Mandalika dari Kalender WSBK 2024

Kalender WSBK 2024. Sumber: Instagram @worldsbk
Belakangan ini, publik dikejutkan dengan kabar hilangnya Mandalika dari kalender WSBK 2024. Menurut informasi yang beredar, hal ini disebabkan oleh adanya kerugian yang ditimbulkan dari pelaksanaan event yang mencapai Rp 100 miliar. Tingginya biaya penyelenggaraan acara atau hosting fee membebankan pihak penyelenggara sedangkan dampak promosi yang diberikan dianggap tidak terlalu signifikan. Di sisi lain, terdapat utang dari biaya pembangunan kawasan yang perlu dibayar sehingga pihak pengelola Mandalika memutuskan untuk absen dari kalender WSBK 2024. Meskipun demikian, pihak Pemerintah Daerah NTB berharap WSBK dapat diselenggarakan kembali di tahun-tahun selanjutnya.
ADVERTISEMENT

Dampak Hilangnya Mandalika dari Kalender WSBK 2024 bagi Diplomasi Ekonomi Indonesia

Ilustrasi Dampak Hilangnya Mandalika bagi Diplomasi Ekonomi Indonesia. Sumber: iStock
Melihat dari perhelatan WSBK 2022, jumlah penonton yang datang mencapai 51.629 penonton dan 59.251 pada WSBK 2023. Meskipun terdapat peningkatan dari tahun sebelumnya, penonton WSBK relatif lebih sedikit dibanding penonton MotoGP yang mencapai lebih dari 100.000 penonton. Dilansir dari Pemerintah Provinsi NTB, terdapat 7 indikator perhitungan dampak ekonomi penyelenggaraan event internasional, antara lain; jumlah penonton, penyerapan tenaga kerja, estimasi pengeluaran penonton, biaya promosi, akomodasi, sirkulasi uang yang dihasilkan dari para penonton, serta penjualan makanan dan minuman dari UMKM. Meskipun tidak sebesar MotoGP, penyeleggaraan WSBK tetap memberikan dampak yang signifikan bagi ekonomi, khususnya pada peningkatan pendapatan usaha.
Selain dampak ekonomi, hal ini juga memberikan dampak bagi citra Indonesia di tingkat Internasional. WSBK bukan hanya berperan untuk meningkatkan ekonomi, melainkan sebagai ajang promosi Indonesia, khususnya terkait pariwisata di pulau Lombok. Hilangnya Mandalika dari kalender menimbulkan banyak pertanyaan terkait branding Mandalika sebagai "Tourism Destination for Sport and Entertainment". Menurut anggota Tim Evaluasi KEK dari Kemenparekraf, perhelatan ini menyangkut harga diri negara, terutama NTB untuk bisa melangsungkan wisata olahraga kelas dunia. Sementara itu, kerugian di awal periode bisnis merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi dan keuntungan yang dihasilkan membutuhkan waktu dan proses.
Mandalika International Circuit. Sumber: iStock
Secara singkat, Sirkuit Internasional Mandalika bukan sekadar sirkuit balap, tetapi juga alat penting dalam diplomasi ekonomi Indonesia. Sirkuit ini memiliki peran strategis dalam pengembangan ekonomi, promosi pariwisata, pengembangan ekonomi kreatif, dan citra internasional negara ini. Sirkuit Mandalika dengan berbagai kegiatan internasional yang diselenggarakan telah sukses menarik perhatian dunia, menciptakan peluang bisnis lokal, dan mengangkat citra Indonesia dalam kancah global. Penghapusan Mandalika dari Kalender WSBK karena adanya kerugian merupakan tindakan yang dapat dipahami mengingat pembangunan kawasan masih terus berlangsung hingga saat ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa tindakan ini tetap dapat mempengaruhi diplomasi ekonomi, terutama bagi citra Indonesia dan Mandalika sebagai "Tourism Destination for Sport and Entertainment". Namun, hal ini bukan berarti diplomasi ekonomi Indonesia melalui Mandalika gagal secara keseluruhan. Pengembangan kawasan masih terus berlangsung dan sirkuit Mandalika tetap menjadi tuan rumah bagi pelaksanaan perlombaan olahraga berskala internasional lainnya.
ADVERTISEMENT