Peningkatan Literasi Keuangan Untuk Menghindari Isu Hoax

Atika Ayu Rohmadani
Mahasiswa Ekonomi Syariah UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
Konten dari Pengguna
19 September 2023 9:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Atika Ayu Rohmadani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Picture : Atika edit on canva
zoom-in-whitePerbesar
Picture : Atika edit on canva
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan Masyarakat Indonesia sebesar 49,68%. Nilai ini meningkat dibanding hasil SNLIK 2019 yaitu indeks literasi keuangan sebesar 38,03% dna inklusi keuangan 76,19%. Meski demikian, kita juga masih perlu meningkatkan literasi keuangan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tetapi perlu disayangkan, bahwa akhir-akhir ini beredar kabar adanya surat verifikasi keabsahan Surat Berharga Negara (SBN) dan surat pembuktian konfirmasi SBN yang mengatasnamakan Bank Indonesia. Yang pada kenyataannya, pihak BI tidak pernah menerbitkan surat apapun, termasuk Surat Berharga Negara (SBN).
Isu Hoax SBN Bank Indonesia (Foto: www.bi.go.id)
Dengan adanya berita hoax tentang SBN ini, akan merugikan Masyarakat luas apabila tidak memiliki literasi keuangan yang baik. Masyarakat luas akan mudah tertipu karena tidak memahami produk investasi ataupun produk keuangan yang legal. Karena itulah Masyarakat perlu meningkatkan literasi keuangan sebagai bentuk perlindungan diri terhadap berita-berita hoax yang beredar luas.
Literasi Keuangan menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah pengetahuan, keterampilan dan keyakinan yang mempengaruhi sikap dan perilaku untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan untuk mencapai kesejahteraan keuangan Masyarakat.
ADVERTISEMENT
Kemajuan perekonomian suatu negara juga dipengaruhi oleh literasi keuangan. Salah satu indicator suatu negara mengalami kemajuan ditandai dari adanya kesadaran Masyarakat akan pentingnya literasi keuangan.
Adapula beberapa manfaat literasi keuangan diantaranya:
1. Mampu mengelola keuangan dengan baik
Masyarakat akan lebih mudah untuk mengatur keuangan dengan adanya literasi keuangan yang mumpuni. Seperti mengatur cashflow bulanan atau tahunan, menyiapkan dana darurat, asuransi sampai dengan berinvestasi.
2. Bijak dalam menggunakan keuangan dan menjadi Sejahtera
Apabila kita memiliki keterampilan dalam mengelola keuangan yang baik, seperti halnya pada produk dan jasa keuangan, taraf hidup kitab isa meningkat secara signifikan karena mampu memanfaatkannya dengan baik.
3. Terhindar dari penipuan
Kecil kemungkinan kita akan terjerat dalam penipuan Ketika bekal pengetahuan literasi yang cukup.
ADVERTISEMENT