Semprot-semprot Disinfektan Bareng Warga Perkebunan

PMM SUMBEREJO GEL 10 KEL 53
PMM merupakan singkatan dari Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang. Kini kami melakukan kegiatan PMM di Desa Sumberejo Kota Batu, Jawa Timur
Konten dari Pengguna
25 September 2020 7:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PMM SUMBEREJO GEL 10 KEL 53 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Warga sedang melakukan penyemprotan disinfektan.
zoom-in-whitePerbesar
Warga sedang melakukan penyemprotan disinfektan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sumberejo, Batu. Penyemprotan cairan disinfektan menggunakan mobil dan alat kesehatan mungkin sudah biasa di daerah perkotaan, lalu bagaimana dengan di Dusun Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu yang hanya ada peralatan Perkebunan. Berlokasi di gang 7, para warga berkumpul untuk mengikuti acara pembuatan dan penyemprotan disinfektan yang dilakuan oleh mahasiswa-mahasiswa PMM 53 dari Universitas Muhammadiyah Malang pada hari minggu(20/09/20). Dengan bermodalkan peralatan bekas pakai warga menyemprot pestisida dan beberapa bahan pembersih seperti super pel dan bayclin, mahasiswa bersama 20 warga meracik bersama menjadi bahan disinfektan yang siap pakai.
ADVERTISEMENT
Pembuatan disinfektan oleh mahasiswa dengan warga.
Kegiatan diatas dilakukan mulai pukul 16.00 WIB yang bertepatan dengan bapak-bapak sudah pulang dari pekerjaan di perkebunan. Selain para bapak, terdapat pula ibu-ibu beserta anak ikut menyaksikan kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 90 menit. Menurut perkataan dari ketua rt setempat bahwasanya penyemprotan di gang dusun sumberejo menggunakan disinfektan yang diberikan dari pihak desa, sehingga dengan membuat dan menyemprotan disinfektan yang dilakukan merupakan kejadian pertama yang terjadi di gang tersebut. Pak Jumar salah satu warga setempat juga mengatakan hal yang serupa bahwa kegiatan penyemprotan disinfektan sebelumnya dilakukan dengan cara meminta bahan siap pakai ke balai desa yang kemudian besok atau lusa akan dilakukan penyemprotan menggunakan mobil yang telah disediakan.
ADVERTISEMENT
"Para warga sangatlah antusias dalam kegiatan penyemprotan, bahkan para bapak terkadang rebutan untuk dapat kesempatan menyemprot disinfektan yang pada saat itu hanya terdapat 3 alat penyemprot", ucap salah satu mahasiswa. Dengan adanya kegiatan baru tersebut, diharapkan kedepannya para warga rutin dalam melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan rumah warga tiap akhir pekan.