Dexsteem Plus Obat Apa? Pahami Kegunaan dan Efek Sampingnya

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
Konten dari Pengguna
3 April 2024 14:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi obat Dexsteem Plus. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi obat Dexsteem Plus. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dexsteem Plus kerap diresepkan dokter saat seseorang mengalami masalah pada kulit. Lantas, Dexsteem Plus obat apa?
ADVERTISEMENT
Dexteem Plus adalah salah satu merek dagang dari dexchlorpheniramine. Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi gejala alergi dan peradangan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memasukkan dexchlorpheniramine ke dalam golongan prescription drugs atau obat keras. Artinya, obat ini dijual terbatas di apotek dan hanya bisa dibeli dengan resep dokter. Untuk mengetahui lebih jauh kegunaan obat Dexsteem Plus, simak ulasan berikut.

Dexsteem Plus Obat Apa?

Ilustrasi obat Dexsteem Plus. Foto: Unsplash.
Dexsteem Plus mengandung dexchlorpheniramine maleate 5 mg dan dexamethasone 0.5 mg. Dexchlorpheniramine atau yang juga dikenal sebagai klorfeniramin adalah generasi pertama alkil amina antihistamin.
Antihistamin sendiri digunakan untuk mengatasi gejala alergi, seperti bersin, gatal-gatal, mata berair, hidung tersumbat, dan sesak napas. Obat ini bekerja dengan menghambat reseptor histamin pada otot pernapasan, sel imun, hingga saluran cerna.
ADVERTISEMENT
Mengutip jurnal Biochemistry: Histamine yang disusun oleh Raj H Patel, histamin adalah senyawa kimia alami yang dilepaskan sistem imun sebagai respons terhadap alergen.
Dengan mengonsumsi dexchlorpheniramine, produksi histamin akan berkurang sehingga permeabilitas pembuluh darah dan pengeluaran cairan dari kapiler ke jaringan menurun.
Kandungan dexchlorpheniramine pada Dexsteem Plus juga ampuh untuk mengobati gejala rhinitis, seperti pilek, hidung tersumbat, dan gatal pada hidung.

Efek Samping Dexchlorpheniramine

Ilustrasi obat Dexsteem Plus. Foto: Unsplash.
Meskipun Dexchlorpheniramine memiliki banyak manfaat, penggunaan obat ini juga dapat menimbulkan beberapa efek samping.
Dikutip dari jurnal Side Effects of Drugs Annual 32 oleh Garry M Walsh, salah satu efek samping yang paling umum dari konsumsi dexchlorpheniramine adalah mengantuk. Hal ini terjadi karena obat ini memengaruhi sistem saraf pusat yang mengatur tingkat kewaspadaan dan kecerdasan.
ADVERTISEMENT
Berikut efek samping dexchlorpheniramine lainnya yang perlu diperhatikan.

1. Mulut dan mata kering

Konsumsi dexchlorpheniramine menyebabkan pengeluaran cairan dari kapiler ke jaringan menurun. Hal ini juga mempengaruhi produksi air liur dan air mata sehingga menyebabkan mulut dan mata menjadi kering.

2. Gangguan Pencernaan

Penggunaan Dexchlorpheniramine juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, muntah, atau sembelit pada beberapa individu.

3. Anaphylaxis

Meskipun jarang terjadi, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi atau anaphylaxis terhadap Dexchlorpheniramine. Mengutip laman NHS, gejala reaksi alergi bisa bervariasi mulai dari ruam kulit, gatal-gatal, hingga sesak napas dan pembengkakan wajah. Apabila muncul gejala-gejala ini, segera hentikan penggunaan obat dan cari pertolongan medis.

4. Gangguan pada Sistem Saraf

Dalam kasus yang parah, penggunaan dexchlorpheniramine juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf, seperti kebingungan, kegelisahan, atau bahkan kejang. Ini karena dexchlorpheniramine melewati sawar darah otak (blood brain barrier). Sawar darah otak sendiri merupakan bagian penting pada sistem saraf.
ADVERTISEMENT

5. Gangguan Jantung

Penggunaan jangka panjang Dexchlorpheniramine dalam dosis yang tinggi juga dapat berpotensi menyebabkan gangguan pada jantung, seperti peningkatan detak jantung atau aritmia.
(GLW)