5 Etika Batuk dan Bersin yang Perlu Diterapkan

Ilustrasi seseorang batuk. Foto: Unsplash.com

Etika batuk dan bersin perlu dipahami oleh orang-orang agar tidak terjadi penularan berbagai jenis penyakit, termasuk penyakit Covid-19.

Batuk adalah suatu gangguan penyakit yang menimbulkan rasa gatal pada tenggorokan, sehingga merangsang penderitanya untuk mengeluarkan bunyi yang keras.

Bersin merupakan suatu kondisi yang normal terjadi pada siapa saja. Ada banyak manfaat bersin, salah satunya adalah untuk menjaga kesehatan tubuh. Bersin sendiri terjadi akibat adanya zat atau partikel asing yang masuk ke dalam tubuh.

Salah satu partikel asing yang masuk adalah virus dan bakteri penyebab penyakit. Bakteri dan virus yang dikeluarkan melalui batuk bersin bisa membuat orang lain yang terkena cairan bersin akan tertular.

Ketika seseorang batuk dan bersin dan tidak melakukan etika batuk dan bersin, tingkat penularan penyakit akan semakin tinggi. Untuk itu, penting bagi siapa saja untuk melakukan etika batuk dan bersin untuk mencegah penularan penyakit.

Artikel ini secara khusus akan membahas mengenai etika batuk dan bersin. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Kebiasaan Batuk dan Bersin yang Salah

Salah satu kebiasaan batuk dan bersin yang salah adalah tidak mencuci tangan yang digunakan untuk menutupi area mulut dan hidung. Foto: Unsplash.com

Sebelum mengetahui etika batuk dan bersin, kebiasaan batuk dan bersin yang salah perlu dipahami terlebih dahulu agar bisa mengerti mengapa harus menerapkan etika batuk dan bersin.

Disadur dari laman Kementerian Kesehatan RI, berikut adalah kesalahan-kesalahan yang dilakukan saat batuk dan bersin:

Kebiasaan-kebiasaan di atas bisa menyebabkan penularan penyakit menjadi sangatlah mudah. Untuk itu, kebiasaan-kebiasaan tersebut perlu dihindari.

Salah satu cara menghindarinya adalah dengan menerapkan etika batuk dan bersin berikut ini.

Etika Batuk dan Bersin

Mengutip dari buku Berkarya Bersama di Tengah Covid-19 yang ditulis oleh Dr. Herdah, M. Pd, dkk berikut adalah sejumlah etika batuk dan bersin yang perlu diterapkan agar menghindari penularan penyakit.

1. Menutup Hidung dan Mulut

Etika pertama yang perlu dilakukan saat bersin dan batuk adalah menutup bagian hidung dan mulut. Menutup hidung dan mulut bisa tisu atau lengan baju bagian dalam agar virus dan bakteri tidak menyebar melalui udara sehingga menular ke orang lain.

2. Membuang Tisu yang Telah Digunakan

Salah satu etika bersin dan batuk adalah membuang tisu yang telah digunakan. Foto: Unsplash.com

Jika menggunakan tisu untuk menutupi area hidung dan mulut, segera buanglah tisu tersebut ke tempat sampah. Hal ini penting untuk dilakukan agar mencegah terjadinya penularan virus ke orang lain.

3. Jangan Menutup Hidung dan Mulut dengan Telapak Tangan

Etika batuk dan bersin selanjutnya adalah hindari penggunaan telapak tangan untuk menutupi bagian hidung dan mulut sebab telapak tangan merupakan bagian yang sering melakukan kontak dengan objek mana pun sehingga berpotensi bisa menularkan virus kepada orang lain.

4. Mencuci Tangan

Etika batuk dan bersin berikutnya adalah mencuci tangan, baik yang menutup hidung menggunakan lengan bagian dalam ataupun tisu. Cucilah tangan dengan sabun menggunakan air yang mengalir.

Jika tidak tersedia, gunakan handsanitizer dengan bahan alkohol untuk mematikan virus dan bakteri.

5. Gunakan Masker

Etika bersin dan batuk yang penting untuk dilakukan saat berada di muka umum ialah menggunakan masker. Penggunaan masker perlu diterapkan agar virus atau bakteri yang dikeluarkan saat bersin tidak bisa menular ke orang lain.

Itulah beberapa etika batuk dan bersin yang perlu diterapkan untuk mencegah datangnya berbagai macam penyakit.

Ketika dalam kondisi batuk dan bersin, tingkatkanlah sistem imun tubuh dengan baik, seperti mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, rajin berolahraga, dan lain-lain untuk menurunkan risiko penularan kepada orang lain dan orang lain tidak terserang penyakit.

Etika batuk dan bersin sebaiknya diajarkan sejak dini kepada anak-anak agar bisa menerapkan kebiasaan ini hingga dewasa nanti.

Baca Juga: Begini Etika Batuk dan Bersin untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

(SAI)