5 Cara Merawat Telinga dengan Benar dan Aman

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
Konten dari Pengguna
21 Februari 2023 8:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara merawat telinga. Foto: PeopleImages.com - Yuri A/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara merawat telinga. Foto: PeopleImages.com - Yuri A/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap orang perlu memahami cara merawat telinga yang benar dan aman. Jika tidak dibersihkan dengan tepat, kotoran yang menumpuk di telinga dapat memengaruhi kualitas pendengaran seseorang.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Kementerian Kesehatan, telinga yang tidak dijaga dan dirawat dengan baik akan mengalami berbagai masalah, seperti infeksi telinga, telinga berdenging, bahkan hingga tuli mendadak.
Tak hanya mengganggu pendengaran, masalah pada telinga juga bisa memengaruhi keseimbangan tubuh yang biasanya muncul berupa vertigo. Lantas, bagaimana cara merawat telinga dengan baik dan benar?

Bagaimana Cara Merawat Telinga dengan Baik?

Ilustrasi membersihkan telinga. Foto: Melly Meiliani/kumparan
Ada berbagai cara merawat telinga yang dapat dilakukan untuk mencegah gangguan pendengaran atau ketulian. Perawatan itu meliputi menjaga kebersihan telinga hingga melakukan pemeriksaan secara rutin. Berikut penjelasannya:

1. Tidak Membersihkan Telinga Terlalu Sering

Mengutip laman WebMD, telinga sebenarnya memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri sehingga tidak memerlukan perawatan ekstra.
ADVERTISEMENT
Kotoran telinga justru berfungsi sebagai filter yang menyaring kotoran seperti debu atau sel-sel kulit mati agar tidak masuk lebih jauh ke dalam telinga. Itulah sebabnya membersihkan telinga terlalu sering tidak disarankan.
Lagi pula, kotoran telinga juga bisa keluar sendiri. Bagaimana cara mengeluarkan kotoran telinga dengan sendirinya? Jawabannya adalah dengan menggerakkan rahang.
Saat seseorang mengunyah dan menggerakkan rahangnya, lama-kelamaan kotoran telinga akan keluar dari saluran telinga ke lubang telinga. Kotoran telinga biasanya akan mengering dan rontok dengan sendirinya.

2. Hentikan Kebiasaan Mengorek Telinga

Meski bisa keluar sendiri, kotoran telinga yang menumpuk terlalu banyak akan menimbulkan gangguan pendengaran. Masalah tersebut menandakan telinga harus segera dibersihkan.
Namun, masih banyak yang membersihkan telinga dengan cara mengoreknya. Padahal, kebiasan mengorek telinga yang dilakukan terus menerus dapat menyebabkan kotoran terdorong sehingga menumpuk dan menyumbat di dalam telinga.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana cara mengeluarkan kotoran telinga tanpa dikorek? Salah satu caranya adalah menggunakan obat tetes telinga.
Mengutip laman Cleveland Clinic, obat tetes telinga dapat melunakkan kotoran telinga sehingga lebih mudah dikeluarkan. Agar lebih aman, simak langkah-langkah membersihkan telinga dengan tepat berikut ini:
Berbaring menyamping dan pastikan telinga yang ingin dibersihkan menghadap ke atas.
ADVERTISEMENT

3. Bersihkan Daun Telinga

Membersihkan telinga saat puasa. Foto: Shutterstock
Tidak hanya bagian dalam, daun telinga juga perlu dirawat kebersihannya. Bagaimana cara merawat daun telinga? Dijelaskan dalam laman kesehatan.jogjakota.go.id, daun telinga dapat dibersihkan menggunakan baby oil.
Caranya, basahi kapas atau cotton bud dengan air bersih yang dicampur baby oil. Lalu, usapkan perlahan ke daun telinga hingga bersih. Cotton bud bisa digunakan sesering mungkin selama hanya untuk membersihkan daun telinga dan telinga bagian luar.

4. Jauhkan Telinga dari Suara Keras

Bagi yang sering mendengarkan musik menggunakan earphone dengan volume yang keras, sebaiknya hentikan kebiasaan ini. Pasalnya, mendengarkan musik yang keras dalam jangka waktu lama berpotensi merusak telinga.
Jika Anda bekerja di lingkungan yang bising seperti di pabrik atau konstruksi bangunan, dianjurkan untuk memakai earplug atau penyumbat telinga supaya terhindar dari gangguan pendengaran.
ADVERTISEMENT

5. Melakukan Pemeriksaan Telinga Secara Rutin

Agar perawatannya lebih maksimal, Anda juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan telinga ke dokter THT secara rutin. Pada pemeriksaan ini, dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan telinga dengan melakukan pemeriksaan fisik dan tes pendengaran. Dengan begitu, gangguan pada telinga dapat terdeteksi sedini mungkin.
(ADS)