KKN Disaat Pandemi, Mahasiwa Untag Berbondong-bondong menjadi relawan Covid-19

Konten dari Pengguna
22 Agustus 2020 16:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Arief Rizaldi Fikri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
KKN Disaat Pandemi, Mahasiwa Untag Berbondong-bondong menjadi relawan Covid-19
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Surabaya- Dengan adanya wabah Covid-19 saat ini tidak membuat putus asa mahasiswa Untag Surabaya untuk melakukan Tugas kuliah yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN), dengan semangat untuk merubah pola pikir dan pola hidup masyarakat yang berbeda dari biasa sebelum adanya wabah, masyarakat tak perlu khawatir atau ketakutan lagi dengan adanya wabah Covid-19, saat ini mereka akan tetap beraktifitas tetapi tetap menjalankan protokol kesehatan dari pemerintah yang disarankan oleh WHO.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata saat ini Arief Rizaldi memiki program kerja yang berguna bagi masyarakat Indragiri RT.004 RW.004 Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Sawunggaling kota Surabaya, dengan memberi sosialisasi dan mendistribusikan tempat cuci tangan, hand sanitizer dan masker yang berguna bagi warga sekitar, dengan kerja sama bersama Karang Taruna yang ada di Indragiri RT.004 RW.004 Kelurahan Wonokromo Kecamatan Sawunggaling kami bergabung untuk memutus mata rantai Covid-19 dengan menerapkan system sosial distance, mencuci tangan saat selesai beraktifitas dan setelah menyentuh benda dari luar agar tidak menyimpan virus ditangan karena rentannya kita dalam beraktifitas menyentuh mata,hidung dan mulut yang menyebabkan penyebaran virus dengan cepat dan tidak lupa menggunakan masker yang memiliki standart kesehatan agar virus tidak masuk ke saluran pernapasan, karena Covid-19 menyerang saluran pernapasan yang membuat beberapa gejala diantaranya sesak napas, demam 38.5℃, batuk dan flu.
ADVERTISEMENT
Pada beberapa kegiatan program kerja Arief Rizaldi didampingi hanya beberapa anak Karang Taruna saja karena tidak memungkinkan untuk semua anggota Karang Taruna yang berjumlah 18 anak mengikuti , dalam kegiatan program kerja yang Arief Rizaldi jalankan , memberi pengarahan sosialisasi kepada mereka tentang pentingnya melakukan atau menaati protokol kesehatan yang disarankan oleh pemerintah, karena dengan memberi arahan kepada yang lebih muda akan jauh lebih mudah menyebarkan informasi dengan gaya bicara dan bahasa yang lebih modern mengingat mereka menggunakan media sosial dengan baik akan mempermudah masyarakat luas memahami pencegahan virus Corona ini.
Disini Arief Rizaldi Fikri Mahasiswa Untag Surabaya juga memberi inovasi dengan mengajak anak Karang Taruna membuat Hand Sanitizer berbagai warna agar tidak terkesan monoton dan lebih menarik. “ Untuk membuat Hand Sanitizer saat ini unik dan berbeda dari yang lainnya agar tidak membosankan melihat warna bening saja” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Dan disini saya juga menyediakan tempat cuci tangan dan sabun cuci tangan agar warga sekitar sebelum memasuki rumah dapat mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun” ujarnya.
Dengan bantuan beberapa anggota Karang Taruna program kerja Arief Rizaldi dipermudah karena kekompakan antar anggota , mereka juga sangat antusias membuat Hand Sanitizer , Bak cuci tangan dan membersikan sampah tidak lupa menggunakan masker.
“Kegiatan Agustusan kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karna pandemi ini,kami juga dapat ilmu baru tentang bagaimana cara memutus rantai Covid-19. tidak lupa kami membuat Hand Sanitizer unik dan berwarna, pokoknya bedalah” ucap Ketua Karang Taruna.
Dengan adanya sosialisasi dan mendistribusikan beberapa protokol kesehatan seperti masker, tempat cuci tangan, sabun cuci tangan dan Hand Sanitizer Arief Rizaldi memiliki harapan besar agar tetap warga Indragiri RT.004 RW.004 Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Sawunggaling kota Surabaya tetap sehat dan selalu menjaga kesehatan dengan menaati peraturan pemerintah menjaga jarak, aturan jam malam dan tidak bergerombol.
ADVERTISEMENT