Mengenal Gejala Rematik

Aprilia Wahyu Melati
Mahasiswa aktif program studi Jurnalistik, Politeknik Negeri Jakarta
Konten dari Pengguna
29 Oktober 2020 13:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aprilia Wahyu Melati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sumber foto: Google
Rematik adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh peradangan otot atau sendi. Ternyata rematik itu terdiri dari beberapa macam lho dan masing-masing jenis memiliki perbedaan gejala pula. Mari simak macam-macam perbedaan gejala rematik yuk!
ADVERTISEMENT
Menurut salah satu Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Erni Juwita Nelwan, Sp.PD, KPTI, beliau menjelaskannya dalam acara Indonesia Morning Show, rematik adalah penyakit yang terjadi pada sendi dan otot. Sendi dan otot tersebut mengalami peradangan. Daerah yang terkena radang nantinya bisa bengkak dan akan terasa nyeri. Rematik bisa muncul karena beberapa faktor, di antaranya memang faktor bawaan, pola hidup tertentu, proses regenerasi, atau bisa jadi akibat aktivitas tertentu yang menimbulkan cedera misalnya pada atlet.
Rematik itu ada beberapa macam. Yang biasa kita kenal salah satunya adalah asam urat. Rematik karena asam urat itu memiliki gejala seperti sering menyerang sendi jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Pembengkakan di sekitar sendi ini disertai warna merah. Biasanya rasa sakit itu terjadi 3-10 hari. Asam urat ini juga bisa menyerang kapan saja. Jika tidak ada penumpukan kristal monosodium urat, seluruh badan pasti akan terasa tidak enak, tulang-tulang akan terasa sakit.
ADVERTISEMENT
Selain itu, rematik juga bisa terjadi karena osteoartritis. Osteoartritis ini biasanya terkait dengan usia. Setiap bertambahnya usia maka akan ada kecenderungan bagi orang-orang tertentu daerah persendiannya mengalami perubahan (degenaratif). Biasanya ada tonjolan di antara sendi atau biasa disebut osteofit. Gejala yang muncul datang dari persendian yang akan terasa sakit terutama saat berjalan, sendi terasa kaku dan membengkak, dan jika sendi disentuh akan terasa hangat. Osteoartritis ini biasanya dirasakan juga oleh laki-laki. Seringkali rasa nyeri itu akan muncul pada lutut atau daerah pinggang.
Selanjutnya ada rheumatoid artritis yang disebabkan dari antibodi. Rheumatoid artritis ini 3x lebih banyak dirasakan oleh wanita dibanding laki-laki. Gejala itu ditandai dengan terasa sakit akibat peradangan yang aktif, menyerang sendi-sendi kecil, otot akan terasa nyeri, dan demam. Rheumatoid artritis ini bisa menyerang semua usia, paling banyak pada usia 20-45 tahun, tergantung pola hidup masing-masing.
ADVERTISEMENT
Jika kamu sudah mengalami beberapa gejala rematik di atas, tidak perlu khawatir. Cukup lakukan beberapa hal ini, seperti mengompres dengan air hangat di bagian yang nyeri, jangan digerakkan terlebih dulu bagian yang terasa nyeri itu, periksa ke dokter jika tidak ada perubahan, dan konsumsi obat dari dokter.
Ada beberapa makanan dan minuman yang menjadi pemicu rematik. Untuk itu, hindari makanan dan minuman tersebut ya agar rematik tidak kambuh atau tidak terjadi padamu. Karena lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?