Strategi Desa dalam Mempromosikan Rintisan Desa Wisata

Konten dari Pengguna
2 April 2018 15:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anton Sri Pambudi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
LATAR BELAKANG
Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satu upaya yang harus ditingkatkan yakni dari sektor pariwisata. Sektor pariwisata di Indonesia dapat dijadikan andalan sebagai sumber penerimaan negara. Pariwisata tidak harus menciptkan tempat wisata yang besar sehingga mampu mendatangkan pengunjung dalam jumlah besar dari berbagai penjuru dunia. Justru, pariwisata bisa dimulai dari desa sebagai satuan unit terkecil. Perkembangan zaman yang pesat membuat banyak daerah memiliki strategi dan cara bagaimana menonjolkan potensi daerahnya masing-masing. Desa harus jeli dalam melihat potensi dan menerapkan manajemen strategi dalam pengelolaan potensi desa yang dikemas kedalam bentuk desa wisata.
ADVERTISEMENT
Desa wisata didefinisikan secara beragam. Salah satu pemahaman tentang wisata desa yang dikemukakan oleh Suyanti (2013) adalah suatu bentuk lingkungan yang memiliki ciri khusus, baik alam maupun budaya yang sesuai dengan tuntutan wisatawan, di mana mereka dapat menikmati mengenal, menghayati dan mempelajari kekhasan desa beserta segala daya tariknya.
Salah satu aspek yang mempengaruhi cepat atau lambatnya perkembangan desa wisata adalah aspek promosi desa wisata tersebut. Promosi desa wisata sangat penting terutama bagi desa wisata yang sedang merintis. Promosi desa wisata dapat berasal dari internal desa yang gencar melakukan promosi dan informasi dari mulut ke mulut. Maka dari itu, dibutuhkan inovasi dalam mempromosikan desa wisata. Jika desa wisata sudah terpromosikan dengan baik maka tinggal memperbaiki aspek lain seperti fasilitas umum, peningkatan akses, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
PERMASALAHAN
Salah satu hal yang menentukan cepat atau lambatnya perkembangan desa wisata adalah strategi promosi yang dilakukan selain hal-hal lain seperti fasilitas umum, keamanan, mudahnya akses desa wisata, dll. Promosi desa wisata merupakan hal yang wajib dilakukan oleh desa yang sedang merintis desa wisata. Memang tidak mudah melakukan promosi pada desa wisata yang baru dibentuk. Perlunya strategi promosi yang tepat yang mendukung perkembangan desa wisata. Kendalanya, desa yang sedang merintis desa wisata tentu merasa bingung bagaimana cara memasarkan desa wisata. Minimnya sumber daya manusia yang memahami strategi promosi desa wisata menjadi faktor yang mempengaruhi perkembangan desa wisata karena pada umumnya, desa yang sedang merintis hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut oleh orang di sekitar desa wisata. Pada era digital ini, desa dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi. Akan tetapi memasarkan melalui media sosialpun tidak menjamin akan mempercepat promosi tanpa dibarengi strategi promosi yang tepat. Selain itu, desa yang sedang merintis desa wisata belum mempunyai dana khusus untuk memasarkan desa wisata karena dana terfokus pada pembangunan desa wisata.
ADVERTISEMENT
REKOMENDASI
Terkait dengan pentingnya mempromosikan desa wisata, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Perlunya koordinasi dengan pemerintah kecamatan untuk mendukung dan turut serta dalam mempromosikan desa wisata, sehingga desa wisata dapat terpromosikan ke kecamatan-kecamatan lain.
2. Perlunya studi banding ke desa wisata lain untuk menambah pengetahuan dalam pengelolaan dan promosi desa wisata kemudian dapat mereplikasi strateginya jika hal itu sesuai dengan situasi dan kondisi desa wisata.
3. Perlunya membuat unique spot yang mempunyai potensi viral di media sosial sehingga orang-orang tertarik untuk datang ber swafoto dan mengunggahnya di media sosial. Hal ini akan mempercepat pemasaran desa wisata dengan jangkauan yang lebih luas.