KKN Tematik UNS 2021: Edukasi Manfaat Tanaman Obat bagi Warga Desa Teloyo

Anisya Humaira
Mahasiswi Ilmu Hukum di Universitas Sebelas Maret
Konten dari Pengguna
3 September 2021 14:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anisya Humaira tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 28-29 Agustus 2021 kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 207 Universitas Sebelas Maret periode Juli-Agustus 2021 mengajak warga Desa Teloyo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten menanam tanaman obat keluarga atau disingkat TOGA. Tanaman yang ditanam terdiri dari kunyit, jahe, kencur, dan serai. Penanaman dilakukan di 9 Rukun Warga di Desa Teloyo dengan berkoordinasi dengan para Ketua Rukun Warga. Kegiatan ini disambut baik oleh para warga, dilihat dari antusiasme warga bahu-membahu dalam proses penanaman tanaman toga.
proses menanam tanaman toga
Toga memiliki banyak manfaat, dilansir dari laman dinas kesehatan, toga bermanfaat sebagai upaya kesehatan preventif (pencegahan penyakit), promotif (peningkatan derajat kesehatan), kuratif (penyembuhan penyakit), dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan). Selain itu, penanaman toga juga dimaksudkan untuk memotivasi warga Desa Teloyo dalam memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumahnya, dengan menanam tanaman obat masyarakat dapat memakainya untuk penggunaan individu, maupun dijual untuk menambah penghasilan.
ADVERTISEMENT
Ketua Kelompok 207 KKN UNS, Alfasya Nabila, mengatakan dasar pertimbangan pelaksanaan proker ini adalah karena tanaman toga memiliki banyak manfaat, serta hasil tanaman dapat dikelola sebagai bahan pembuatan jamu herbal yang bermanfaat untuk meningkatkan imun selama pandemi Covid-19. Mengingat dalam situasi pandemi seperti kita harus senantiasa menjaga imunitas tubuh dengan konsumsi makanan dan minuman yang sehat.
Selain penanaman tanaman toga, mahasiswa KKN UNS juga memberikan pelatihan pembuatan jamu herbal, dimana bahan yang digunakan dalam pembuatan jamu herbal ini dapat diambil dari hasil tanaman toga. Pelatihan ini ditujukan untuk mengedukasi warga Desa Teloyo terkait peningkatan imunitas tubuh melalui konsumsi minuman herbal, serta memberikan peluang warga untuk berwirausaha melalui produksi jamu herbal yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi di saat ini.
Hasil produksi jamu herbal tim KKN UNS 207 Periode Juli-Agustus 2021 bersama warga Desa Teloyo
Kegiatan yang digelar tersebut terlaksana melalui kolaborasi para mahasiswa, ketua rukun warga, perangkat desa, dan Dr. Murtanti Jani Rahayu, S.T., M.T sebagai dosen pembimbing lapangan kelompok KKN 207 UNS periode Juli-Agustus 2021. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat secara jangka panjang, khususnya kepada masyarakat di Desa Teloyo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
KKN UNS Kelompok 207 Periode Juli-Agustus 2021 https://www.instagram.com/kkndesateloyo207/