Yakin Masih Mau Prokrastinasi?

Ani Yulianti
Mahasiswa D4 K3 Politeknik Ketenagakerjaan
Konten dari Pengguna
1 November 2021 14:31 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ani Yulianti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://unsplash.com/photos/unEmGQqdO7Q
zoom-in-whitePerbesar
https://unsplash.com/photos/unEmGQqdO7Q
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak kerjaan tetapi deadlinenya masih lama? “Nanti deh masih banyak waktu mending ngopi keluar.” Baru mulai mengerjakan tugas, tiba-tiba masuk notifikasi media sosial? “Cek dulu ah bentar” yang niatnya hanya melihat sebentar, malah keterusan sampai berjam-jam. Ketika mendapat tugas yang dianggap berat dan sulit sehingga mencoba mencari motivasi untuk mengerjakannya agar lebih semangat? “Cari motivasi dulu deh biar semangat” tetapi terus-terusan mencari sampai deadline, hingga akhirnya terburu-buru dan mendapat hasil yang kurang maksimal.
ADVERTISEMENT
Siapa yang sering seperti ini? Dan mempunyai motto kalau bisa besok mengapa harus sekarang?
Jika kalian merasa sering melakukan hal-hal di atas baik secara sadar maupun tidak sadar berarti kalian sering melakukan prokrastinasi. Prokrastinasi merupakan kebiasan yang kurang baik dan menurut penelitian orang yang sering melakukan prokrastinasi memiliki regulasi diri yang buruk. Prokrastinasi biasanya dijadikan sebagai pelarian dari tugas atau pekerjaan yang harus dikerjakan. Hal ini terjadi karena kita kesulitan menghadapi emosi negatif atau perasaan tidak enak dalam diri sendiri. Padahal saat menunda, tugas atau pekerjaan akan terus menghantui sehingga dapat membuat kita merasa tertekan, bersalah, maupun menyesal.
Menurut Piers Steel (penulis The procrastination Equation) “Jika kamu merasa suka prokrastinasi/menunda-nunda mungkin kamu termasuk dalam 95% orang di dunia yang mengaku pernah menunda mengerjakan tugas atau pekerjaan mereka.”
ADVERTISEMENT
Nah maka dari itu mari kenali apa itu prokrastinasi lebih dalam.
Prokrastinasi itu apa sih?
https://unsplash.com/photos/LDcC7aCWVlo
Prokrastinasi berasal dari bahasa latin, yaitu “pro” yang artinya maju dan “crastinus” yang artinya hari esok. Dari asal katanya prokrastinasi artinya adalah “lakukan besok”. Menurut Cambridge Dictionary prokrastinasi adalah tindakan menunda-nunda sesuatu yang harus dilakukan, seringkali karena sesuatu ini menimbulkan perasaan negatif atau tidak menyenangkan. Jadi intinya prokrasinasi adalah menunda-nunda untuk mengerjakan sesuatu dan orang yang suka melakukan prokrastinasi disebut prokrastinator.
Yang perlu diketahui dari prokrastinasi
• Prokrastinasi adalah tindakan yang dilakukan secara sadar maka dari itu prokrastinator memegang kontrol penuh ketika melakukan prokrastinasi dan mengetahui bahwa itu merupakan tindakan yang kurang baik.
• Prokrastinasi terjadi bukan karena prokrastinator mempunyai masalah dengan manajemen waktu, prokrastinator dapat memperkirakan waktunya seperti orang yang tidak melakukan prokrastinasi.
ADVERTISEMENT
• Prokrastinasi bukan sifat bawaan, tetapi bisa jadi didapatkan dari lingkungan.
• Prokrastinasi adalah bentuk dari membohongi diri sendiri dan menjadikannya penawar dari perasaan negatif yang didapat saat menerima tugas atau pekerjaan, misalkan "ada tugas nih tapi ini ko susah banget, mending nonton drakor atau main game dulu kali ya" akan tetapi nyatanya ketika menyadari deadline makin dekat prokrastinator akan merasa menyesal dan bertanya pada dirinya sendiri mengapa tidak mengerjakannnya lebih awal.
Penyebab prokrastinasi
• Belum deadline ya tunda terus
Siapa nih yang sering seperti ini? mungkin rata-rata pernah atau bahkan sampai sekarang masih melakukannya. Lalu mengapa demikian? hal ini terjadi karena otak kita kurang memprioritaskan tugas yang tenggang waktunya masih lama dan prokrastinator merasa masih mempunyai banyak waktu.
ADVERTISEMENT
• Terbebani karena merasa tugas atau perkerjaan sangat berat
"Tugasnya ko susah banget sih?" "Ini gimana caranya ngerjainnya? " biasanya jika kita diberi tugas yang kita tidak sukai atau berat akan membuat kita tidak semangat serta tidak percaya diri lalu meragukan kemampuan diri, sehingga kita akan terus menundanya.
• Manusia mempunyai kecenderungan mencari kesenangan
Pada dasarnya manusia cenderung untuk mengerjakan sesuatu yang menyenangkan dibanding dengan mengerjakan sesuatu yang tidak menyenangkan dan sulit. “Tugasnya pusing banget deh” tiba-tiba ada notifikasi ngajak main game pasti fokus kita akan langsung teralih untuk main game daripada mengerjakan tugas.
• Perfeksionis
Si perfeksionis ini biasanya cenderung menunda tugas atau pekerjaan untuk menemukan waktu yang tepat, takut hasilnya tidak sesuai ekspektasi atau bahkan gagal, dan ingin mendapatkan hasil yang sempurna. Oleh karena itu kemungkinan Perfeksionis melakukan prokrastinasi cukup besar.
ADVERTISEMENT
Dampak negatif dari prokrastinasi
https://pixabay.com/images/id-1865307/
• Merasa tidak produktif
• Menyesal karena membuang-buang waktu dan sadar tidak melakukan apa pun
• Kecewa karena tugas/pekerjaan tidak dilakukan dengan maksimal
• Tertekan karena terburu buru dan masih banyak lagi
Cara mengatasi prokrastinasi
https://unsplash.com/photos/gJUZjwy2EgE
• Kenali pemicu/sebab dari Prokrastinasi
Tanyakan kepada diri sendiri mengapa tugas tersebut kita hindari? Ketika kita mengetahui apa penyebabnya dengan begitu kita dapat lebih memahami diri dan lebih terampil mengatasi emosi. Sehingga kemungkinan kita melakukan prokrastinasi lebih kecil.
• Membuat deadline sendiri
Prokrastinator dapat membuat deadline sendiri dari deadline yang telah ditentukan. Mengapa demikian? karena otak membagi waktunya dan cenderung untuk mementingkan deadline.
• Coba mulai dan kerjakan terlebih dahulu
Saat kita merasa tugas sangat berat, sulit, tidak percaya diri saat mengerjakannya, menunggu waktu yang tepat dan berbagai alasan lainnya, jawaban dari semua itu cobalah mulai dan kerjakan terlebih dahulu karena besar kemungkinan ketika sudah memulai kita dapat mengerjakan tugas atau pekerjaan tersebut.
ADVERTISEMENT
• Mengoptimalkan lingkungan
Dengan mengoptimalkan lingkungan kita dapat meminimalisir melakukan prokrastinasi caranya dengan meminimalkan gangguan, menjauhkan distraksi, mematikan notifikasi, dan menghindari media sosial.
• Lupakan kesempurnaan
Lupakan kesempurnaan dan coba mulai terlebih dahulu. Kita harus tanamkan pada pikiran bahwa lebih baik memulainya terlebih dahulu dan menyelesaikannya daripada tidak sama sekali dan ingatlah dibalik orang andal ada banyak sekali perbaikan dan kegagalan.
• Ubahlah cara memandang tugas atau pekerjaan Ketika kita memandang tugas atau pekerjaan sangat sulit, kita dapat mengubah hal tersebut dengan meyakinkan diri bahwa tugas atau pekerjaan tersebut tidak sesulit apa yang kita pikirkan dan kita dapat mengerjakan tugas atau pekerjaan tersebut.
Perlu diingat kembali yang harus digaris bawahi adalah prokrastinasi merupakan respons untuk menunda sesuatu yang dilakukan secara sadar. Jadi yang memegang kendali atas prokrastinasi adalah diri sendiri maka dari keputusan ada di tangan kita mau menunda terus terusan atau mencoba produktif.
ADVERTISEMENT