Maling dari RI, Vietnam Kini Jadi Raja Eksportir Lobster di ASEAN

14 April 2017 13:57 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Benih Lobster. (Foto: Dok. BKIPM)
Vietnam menjadi negara penadah terbesar benih atau baby lobster (juvenil) yang diselundupkan dari Indonesia. Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPMKHP) Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat 90 persen penyelundupan benih lobster asal Indonesia dikirim ke Vietnam dan sisanya ke Singapura.
ADVERTISEMENT
Sehingga tak heran jika kini Vietnam menjadi eksportir lobster terbesar di ASEAN. Angka ekspor lobster Vietnam bahkan jauh mengalahkan Indonesia yang merupakan sumber lobster di dunia.
"Selama ini kita hanya pernah membandingkan dengan Vietnam. Pada tahun 2014 Indonesia ekspor 45 ribu ton, Vietnam cuma 3 ribu ton. Di tahun 2015, Vietnam 30 ribu ton, kita hanya 3 ribu ton," kata Kepala BKIPMKHP Rina kepada kumparan (kumparan.com), Jumat (14/4).
Konpres penggagalan penyelundupan benih lobster (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Rina mengatakan seluruh benih lobster yang dimiliki Vietnam didapat dari Indonesia. Sehingga Indonesia dirugikan karena populasi lobster yang harusnya tumbuh dan berkembang di perairan Indonesia berkurang.
"Karena benih kita diambil dan dibesarkan mereka. Kita tidak punya lobster yang besar, karena belum sempat besar sudah diambil," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Rina mengatakan laut Vietnam saat ini tidak memiliki lobster akibat kegiatan over fishing. Oleh karena itu, para pelaku budi daya lobster di Vietnam kerap memesan benih lobster yang diselundupkan dari Indonesia. Mereka mematok harga benih lobster Rp 60.000 per ekor.
Setelah itu, benih lobster dibudi daya dengan teknologi canggih yang mereka punya. Setelah ukurannya besar dan siap jual, mereka kembali mengekspor ke berbagai negara seperti Hong Kong, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
"Karena mereka sumber dayanya tidak ada, mereka bisa menyerap tenaga kerja di situ selain teknologi bagus juga untuk budi daya bisa membesarkan," katanya.
Infografis Penyelundupan Lobster (Foto: Bagus Permadi/kumparan)