Waspada Catfishing, Trik Penipuan di Dunia Maya

Andari Rita Agustin
Mahasiswi Akuntansi'18 UIN Jakarta.
Konten dari Pengguna
27 Mei 2021 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Andari Rita Agustin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penipuan dari Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Penipuan dari Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tahukah kamu bahwa memiliki paras menawan tidak hanya menjadi sebuah keuntungan, namun juga dapat membawa malapetaka terhadap dirimu? Sebut saja mereka yang kurang beruntung adalah ciri dari korban pencurian data dari pelaku yang melakukan catfishing atau penipuan yang berasal dari mereka yang berkedok “pasangan” online. Belakangan ini, catfishing merupakan fenomena yang menjadi tren dan menimpa banyak korban dengan berbagai macam kerugian bagi para korbannya.
ADVERTISEMENT
Catfishing sendiri berarti melakukan penipuan dengan menggunakan identitas orang lain di dunia maya dengan maksud untuk menipu korbannya. Kejahatan ini tidak hanya memakan korban yang mendapat kerugian secara materi, namun juga memakan kerugian bagi mereka yang identitasnya digunakan oleh pelaku.
Kasus-kasus catfishing yang khususnya semakin banyak mewarnai media sosial. Penipuan dari mereka yang menjadi “pasangan online” ini menimbulkan kerugian bahkan hingga jutaan rupiah. Pelaku biasanya menggunakan beragam modus memanipulasi, memeras, dan menyalahgunakan identitas korban untuk mengeruk keuntungan besar dari hubungan tersebut. Maka dari itu, beberapa hal penting perlu kamu lakukan untuk menghindari catfishing yang semakin banyak terjadi di media sosial.
Media Sosial dari Pexels
1. Hati-hati dalam bermain media sosial
Sebagai orang yang tinggal di masa yang penuh akan kebutuhan dan tuntutan teknologi, tentu media sosial menjadi salah satu hal yang menjadi persyaratan dalam bersosialisasi di masyarakat. Maka dari itu, penting bagi kamu agar tetap bijak dalam menggunakan media sosial dengan memilah-milah jenis teman yang dapat kamu percaya di media sosial ya!
Identitas dari Pexels
2. Bijak dalam membagikan identitas
ADVERTISEMENT
Dalam bermain sosial media, ada aturan tak terbaca yang mengharuskan kamu untuk berhati-hati karena jejak digital dapat merugikan kamu suatu saat nanti. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk bijak dalam membagikan identitasmu, khususnya identitas diri yang mudah untuk disalahgunakan seperti nama lengkap, nomor telepon, dan alamat. Hal ini penting dilakukan untuk mengurangi risiko adanya pencurian identitas yang dapat dilakukan pelaku catfishing. Kamu pasti tidak mau jika identitasmu disalahgunakan, bukan?
Media Sosial Facebook dari Unsplash
3. Jangan mudah percaya teman internet
Terkadang, banyak orang yang menjalin pertemanan di internet dan bertemu dengan orang-orang baru di internet, bahkan mungkin kamu. Meski demikian, penting bagi kamu untuk menyadari pentingnya menyaring teman dalam internet. Hal ini perlu dilakukan agar kamu dapat terhindar dari kejahatan catfishing serta penipuan-penipuan lainnya. Dunia maya yang semu cenderung membuat kita terlena!
ADVERTISEMENT
Dalam memandang fenomena itu, maka beberapa yang memutuskan untuk menjalin hubungan romantis dengan “pasangan online” mereka sering sekali terjadi, khususnya di masa pandemi yang membuat semua kegiatan sehari-hari kamu hanya berkutat di depan laptop dan ponsel saja. Sehingga kamu perlu memahami bahwa perilaku catfishing bisa bermula dari pelaku yang mulai bersikap manipulatif, hal ini dapat dijadikan sebagai faktor pertama red flag yang menandakan bahwa teman internet mereka adalah seseorang yang berpotensi dalam melakukan catfishing.
Melihat kerugian yang ditaksir hingga mencapai ratusan juta rupiah, catfishing adalah suatu kejahatan yang kurang diberikan perhatian masyarakat, meskipun memiliki dampak yang cukup besar bagi kehidupan baik bagi korban penipuan maupun bagi korban pencurian identitas tersebut. Untuk itu, bijaklah dalam menggunakan internet, khususnya bagi kamu yang bermain media sosial dan aplikasi kencan online.
ADVERTISEMENT