Daniel Mutaqien, Kader Golkar Calon Pendamping Ridwan Kamil di Jabar

Daniel Mutaqien (Foto: Facebook Daniel Mutaqien Syafiuddin)

Surat keputusan dari DPP Golkar terkait rekomendasi untuk cagub dan cawagub Jabar beredar Jumat (22/9) pagi. Surat rekomendasi yang belum bernomor itu diteken oleh Ketum Setya Novanto dan Sekjen Idrus Marham.

Dalam surat itu, DPP Golkar memberikan rekomendasi bagi Ridwan Kami sebagai cagub berpasangan dengan Daniel Mutaqien. Siapakah Daniel Mutaqien?

Daniel merupakan anak dari tokoh pemimpin Indramayu dan sesepuh Golkar Indramayu, Irianto MS Syafiuddin atau yang akrab dipanggil Yance dan Anna Sophanah (Bupati Indramayu pengganti Irianto MS Syafiuddin). 

Yance merupakan politikus Golkar yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Barat. Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat 2009-2015.

Selain itu, ia pernah menjadi Bupati Indramayu selama dua periode yaitu 2000-2005 dan 2005-2010. Namun Yance pernah menjadi tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pembebasan tanah untuk pembangungan Proyek PLTU Indramayu Jawa Barat pada tahun anggaran 2006. Dia divonis bebas oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung.

Daniel Mutaqien sendiri aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Ketua Pemuda Pancasila Jawa Barat dan menjabat menjadi Komisaris Utama di PT Cimanuk Cemerlang dan PT Fajar Primaswara.

Pria kelahiran Indramayu, 30 September 1981 ini berhasil melenggang ke parlemen menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019, setelah memperoleh suara sebanyak 91.958 suara untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat VIII.

Saat ini, Daniel duduk di Komisi V menangani bidang kerja terkait infrastruktur dan perhubungan.

Daniel Mutaqien (Foto: Facebook Daniel Mutaqien Syafiuddin)

Sosok Daniel cukup tersohor di kalangan masyarakat Pantura Jabar. Emil pernah mengutarakan ketertarikannya kepada Daniel. Sebab, Emil diketahui memiliki elektabilitas yang kuat di wilayah Priangan namun lemah di kawasan Pantura.

Jika Emil dipasangkan dengan Daniel disebut-sebut akan bisa saling melengkapi. Bahkan, Emil pernah berucap duet Priangan-Pantura akan menjadi pasangan ideal untuk memenangi Pilgub Jabar 2018.

Kepada kumparan (kumparan.com), Daniel mengatakan akan menjalankan apapun keputusan Golkar, termasuk jika diminta menjadi pendamping Emil. Namun soal surat rekomendasi yang beredar, Daniel belum tahu.

"Saya belum dapat SK itu," ucap Daniel kepada kumparan.