news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Harapan Sri Mulyani Usai S&P Naikkan Peringkat RI Jadi Layak Investasi

19 Mei 2017 21:04 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Standard & Poor's (Foto: Reuters/Brendan McDermid)
Indonesia baru saja mendapatkan peringkat layak investasi (investment grade) dari lembaga pemeringkat internasional Standard and Poors (S&P). Peringkat ini menunjukkan adanya peningkatan peringkat utang Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan peringkat tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor, terutama pada Surat Berharga Negara (SBN), termasuk pada Samurai Bond yang segera diterbitkan. Ia juga berharap pemerintah dapat memperoleh imbal hasil atau yield yang baik bagi investor dan juga pemerintah.
Samurai Bond adalah obligasi berdenominasi yen yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia atau swasta di pasar keuangan Jepang. 
Sri Mulyani membuka acara Dhawa Festival 2017 (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
"Kami berharap akan berikan dampak positif terhadap yield yang akan tercapai. Berapa jumlahnya itu sesuai kebutuhan APBN kita, apabila sudah diputuskan, kami akan sampaikan ke market," ujar Sri Mulyani di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (19/5).
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, dalam laporan terkini, S&P menyatakan bahwa peningkatan peringkat utang lndonesia didukung antara Iain oleh efektivitas kebijakan fiskal dalam menciptakan stabilitas perekonomian di tengah ketidakpastian global.
Fokus pemerintah terkait penciptaan anggaran yang lebih realistis juga menjadi poin penting dalam laporan S&P, khususnya dalam mengurangi risiko penurunan penerimaan dan pelebaran defisit anggaran di masa depan. Namun demikian, S&P menyatakan bahwa masih terdapat ruang bagi Indonesia untuk memperbaiki tingkat PDB per kapita dan tax ratio.