Cover- Yusuf Mansur

Persiapkan Diri Sebelum Terjun ke Gelanggang Bisnis

Yusuf Mansur
Pendiri Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran
10 Oktober 2020 9:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yusuf Mansur. Foto: kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Yusuf Mansur. Foto: kumparan.
ADVERTISEMENT
Mari kita lihat, untuk menyiapkan sarapan pagi aja itu ada persiapan-persiapan yang panjang. Misal, Haji Zainal menyiapkan sup singkong. Nah, singkong ini tetep harus disiapkan terlebih dahulu, kan? Sebelum dimasak, dibersihin, sebelum dibersihin dibeli dulu.
ADVERTISEMENT
Sekarang bayangkan ketika kita masuk ke dunia bisnis tanpa persiapan. Nah, di situlah Allah mengajarkan. Qum ilaika Qoliila. Bangun dulu dong malamnya. Itu kan termasuk persiapan. Bukan sembarang persiapan tapi persiapan bersama Gusti Allah.
Apa sih yang harus diawali oleh seorang pengusaha di awal waktu pagi hari? Salah satu di antaranya adalah persiapan. Meliputi persiapan fisik dan non fisik.
Kalau kita menyiapkan makanan, sarapan, sama istri, sama anak. Tapi kalau kita mempersiapkan bisnis, besok mau deal kontrak, tender, mau nyerahin proposal, menawarkan sesuatu, jangan sampai kita On The Spot. Kita minta dulu sama Allah buat ditemenin. Kita nyiapin ditemenin oleh Allah. Bayangkan, dari pagi buta, kita udah salat malem. Itu kan sebenarnya stretching, iya ga?
ADVERTISEMENT
Bayangin, gerakan-gerakannya itu ngelebihn taichi, betul gak? Kemudian kita baca Al-Qur’an. Udah gitu kemudian kita jalan salat Subuh ke masjid. Pergerakan itu kan udah pergerakan jantung juga.
Allah mempersiapkan seorang pengusaha yang sehat. Buat apa duit banyak tapi jantungnya bolong?
Maka persiapkan diri kita sebelum memulai bisnis. Dan sebaik-baiknya persiapan adalah salat malam sebelum Subuh, kemudian salat Witir, Subuhnya ke masjid. Pulang dari masjid kita olahraga dikit, kemudian persiapan dan mandi. Lalu sarapan sama istri dan anak, ngaji lagi, salat dhuha, baca Al-Waqi’ah.
Keliatannya sih menghambur-hamburkan waktu tapi sesungguhnya itulah persiapan yang benar. Kalau kita persiapannya benar, maka jalannya akan bagus.
Seperti juga olahraga. Kalau kita main turun aja ke gelanggang, ke lapangan, ke kolam renang, tanpa siap-siap, KO, kram kita.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten