Cover-Yusuf Mansur

Orientasi Kita Values atau Money?

Yusuf Mansur
Pendiri Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran
14 Oktober 2019 10:46 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yusuf Mansur. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Yusuf Mansur. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Whatever I did, apapun yang telah saya lakukan…
Whatever I’m doing, apapun yang sedang saya lakukan…
ADVERTISEMENT
Whatever I will do, apapun yang akan saya lakukan…
So do you, begitu juga Saudara…
It must be talking about, apapun kegiatannya, harus bicara tentang...
Kalau mau ditambahin, bisa juga ditambahin visions (visi), missions (misi), dan goals (tujuan).
Ini buat apapun dan kapanpun. Di setiap aspek kehidupan, baik itu di masa lalu (in the past), di masa sekarang (now/present), and di masa yang akan datang (in the future), kita kudu tanya nih sama diri kita sendiri, nilai (values) apa yang ingin kita tunjukkan? Prinsip-prinsip apa yang mau kita bawa? Perubahan apa yang dilakukan?
Misal nih, ketika saya dan Saudara berbicara tentang suatu usaha. Apa yang kemudian ada di benak Saudara, harus sama dengan apa yang ada di benak saya, harus match, pas, cocok, beriringan, harmoni, berkesesuaian, syukur-syukur bisa saling melengkapi, bisa saling support, bisa saling dukung.
ADVERTISEMENT
Ketika kemudian saya berbicara tentang values, tetapi Saudara berbicara tentang money only, pure money, alias duit doang omongannya, nyambung gak kira-kira?
Enggak nyambung.
com-Ilustrasi uang tunai Foto: Shutterstock
Sama dengan halnya kita bicara tentang warung Saudara, lembaga Saudara, kantor Saudara, perusahaan Saudara, bahkan rumah tangga Saudara. Kalau bicaranya melulu tentang duit, apa yang dilakukan di masa lalu buat duit, apa yang dilakukan sekarang untuk duit, dan yang dilakukan nanti di masa mendatang adalah demi duit.
Maka Anda bukan manusia. You’re not a human.
Mana values-nya? Mana principles-nya? Mana programs, changing, dan solutions yang ditawarkan?
Visinya apa, misinya bagaimana? Tujuan-tujuannya seperti apa?
Saudara misal akan menikah. Kemudian mulai dari pembicaraan pranikahnya dengan calon sampe bener jadi, Saudara sudah bicara tentang duit, duit, duit. Tubrak-tubruk sana yang penting dapet duit. Maka, bahaya ini. Kenapa bahaya?
ADVERTISEMENT
Karena tidak ada values di dalamnya, tidak ada prinsip, tidak ada changing, tidak ada visi, misi, goals, tidak ada program, tidak ada solutions di kala kurang, di kala susah, di kala lemah, di kala mengecil. Bila Allah mengizinkan namanya hidup pasang surut itu terjadi.
Akan beda halnya, jika mulai dari pembicaraan family building Saudara bilang ke calon istri.. “Dek, saya punya gambaran tentang masa depan rumah tangga yang akan kita bangun: jam di rumah menunjukkan pukul 3 pagi bangun, untuk apa? Saya dan adek dan anak-anak kita salat malam berjamaah..” Maasyaa Allaah. Keren. Gambarannya ini bukan tentang duit. Tapi tentang values, prinsip, changing, program, visi, misi, goals. Ini semua yang akan menjadikan Saudara semua seorang manusia.
ADVERTISEMENT
Landasannya simple, kok. Kata Allah di Adz-Dzariyaat ayat 56:
“Dan tidaklah aku ciptakan manusia dan jin kecuali untuk beribadah kepada-Ku.
ilustrasi berdoa Foto: Shutterstock
Dan sikap mencari dan mengutamakan values, prinsip, programs, changing, solutions, visions, missions, and goals ini berlaku buat di mana saja; keluarga, sekolah, kampus, lembaga, institusi, kantor, perusahaan, pabrik, warung, restoran, toko, kota, provinsi, sampai negara.
Jadi punya duit gak boleh? Boleh. Tapi bukan orientasi, bukan yang dicari, bukan yang diutamakan. Karena duit tuh cuma little part, cuma bagian kecil. Ada yang jauh lebih berharga dan menyelamatkan.
Oke? Paham, ya, maksudnya?
Saya berharap, Saudara semua memperdengarkan, memperlihatkan, memfasilitasi, orang-orang lain sebanyak-banyaknya untuk memperdengarkan, memperlihatkan, pembicaraan kita ini. Pembicaraan kita di atas tentang values, prinsip, program, changing, solutions, visions, mission, dan goals.
ADVERTISEMENT
Supaya apa? Supaya ada arahan tentang apa yang dilakukan setiap hari, setiap jam, setiap menit, setiap detik, apa yang dituju, hingga apa yang dibicarakan.
Mudah-mudahan ketika kita bicara tentang values, prinsip, programs, changing, solutions, visions, missions, goals, akan menentukan siapa Anda, siapa saya, siapa kita semua, yang tentunya tidak hanya di hadapan manusia, tapi juga di hadapan Allah SWT.
Salam,
Yusuf Mansur.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten