dzikir.jpeg

Jangan Lupa Baca Ayat Kursi Tiap Pagi dan Petang

Yusuf Mansur
Pendiri Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran
15 Agustus 2022 9:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jangan Lupa Baca Ayat Kursi Tiap Pagi dan Petang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ayat kursi ini menunjukkan kepada kita bentuk ketaatan. Dengan kita membaca ayat kursi sebagai dzikir pagi dan petang, kita seperti mengakui bahwa karena Tuhan kita cuma Allah, maka kita ikuti aturannya Allah. Yang pengen rumah, siapa juga yang bisa beliin atau bikinin kita rumah kecuali Allah. Pengen kendaraan, pengen haji, semuanya itu dari Allah, sebab tidak ada Tuhan selain Allah. Dan, tidak ada siapa pun yang bisa memberikan apa yang kita butuhkan dan kita perlukan kecuali Allah.
ADVERTISEMENT
Termasuk kawan-kawan yang sedang sakit, yang sedang diuji dan disayangi Allah dengan penyakit, tidak ada kesembuhan kecuali dari Allah, dan tidak ada yang bisa mengobati kecuali dengan izin Allah. Nah, kalau memang semuanya dari Allah dan dengan izin Allah, kenapa kita tidak juga merapat pada Allah sesempurna kita berobat ke rumah sakit atau ke dokter?
Buat yang pengen kerja, siapa juga yang bisa ngasih pekerjaan, bisa naikin karir, gaji, posisi? Ga ada. Yang bisa cuma Allah. Ngapain juga kita nyosor-nyosor ke manusia? Kan jadinya begitu. Kalau pun kita sibuk kesana-sini mencari pekerjaan, maka sesungguhnya kedudukan mencari pekerjaan itu hanya sebagai ikhtiar saja, sebagai adab dan akhlaq. Maksudnya, Allah ga mau ngelihat kita malas. Karena itu, kita harus mencari pekerjaan. Kita ga bakalan nyogok buat dapatin proyek, ga bakalan nyuap untuk dapatin kerjaan, karena kita sadar bahwa yang bisa ngasih kita kerjaan ya cuma Allah.
ADVERTISEMENT
Semua punya Allah. Lebih gampang ke Allah daripada ke manusia. Ketemu manusia susah, ketemu Allah gampang. Orang juga pada teriak mau ketemu Yusuf Mansur susah. Tapi, ketemu yang menciptakan Yusuf Mansur itu gampang benar. Tinggal wudhu, gelar sajadah. Yang perempuan pakai mukena. Ga ada wudhu juga Allah dengerin kalau kita mau berdoa.
Mereka yang butuh modal dan pengen usaha, insya Allah. Dengan pengetahuan yang sedikit ini mudah-mudahan Allah berikan ridho dan manfaatnya. Kita butuh modal apa sih, jika semua ini milik Allah? Ga ada yang bisa ngasih modal kecuali Allah. Ya udah, kita baca ayat kursi sepenuh-penuhnya dengan hati yang ikhlas berharap pertolongan Allah. Insya Allah, hajat itu bakalan tercapai, kesulitan akan terurai. Allah akan kasih kita jawaban.
ADVERTISEMENT
Banyak hal dalam kehidupan ini yang berjalan tidak sesuai dengan keinginan kita. Jangan khawatir, coba amalkan ayat kursi ini. Pemutus terakhir dialah Al-Aliyyu, yang Maha Tinggi, lagi Maha Melihat. Jadi, apapun yang terjadi, insya Allah masih belum tamat. Terus saja jalan. Keputusan akhir adalah milik Allah SWT.
Misal, saudara ngincer rumah. Udah diniat-niatin, udah dicelengin uangnya, rumahnya ga jadi dijual. Begitu ada duitnya, udah jadi milik orang lain. Terus gimana? Udahlah. Keputusan milik Allah. akhir Dialah A-Aliyyu, Al-Azhimu. Barangkali belum berkehendak kita memiliki rumah itu karena Allah akan bagi rumah yang lebih gede. Atau, biasanya, perjalanan kadang-kadang membuat kita akhirnya merasakan keajaiban Allah. Akhirnya rumah itu bisa juga kita miliki atas izin Allah.
ADVERTISEMENT
Ada rencana A, B, C, D, gagal semua. Ga usah khawatir. Buat mereka mereka yang terbiasa membaca dzikir petang dan dzikir pagi dari ayat kursi ini, maka insya Allah, apa juga yang direncanalkan akan berhasil. Dengan izin Allah, akan sampai juga. Masalahnya, kita mesti sabar,
biar kita tahu, bahwa bukan karena kita rencanalt itu nyampe, bukan karena kita rencana itu jalan, bukan karena kita rencana itu berhasil. Tapi, karena Allah SWT.
Kalau saya lagi galau atau takut ada peristiwa A, B, C, dan D, saya ingat wahuwal aliyyul ‘azhim, Allah lebih tinggi daripada yang saya takutkan, yang saya gelisahkan, yang saya khawatirkan. Allah lebih tinggi dan Maha Mulia, Maha Agung, Maha Besar. Ngapain kita bersedih, takut, khawatir, gelisah, resah, galau? Ga ada urusan.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten