Subuh baru saja selesai. Rumah Joko Taruno yang terletak di barat kampus Institut Seni Indonesia (ISI), Bantul sudah ramai dengan ibu-ibu di dapur. Kebanyakan tetangga dekat. Mereka datang untuk membantu istri Joko memasak.
Sebelum tengah hari mereka harus mempersiapkan setidaknya 500 bungkus makanan untuk disebar ke seantero kota Yogyakarta dan sekitarnya. Ini jadi kegiatan rutin setiap hari yang mereka lakukan selama beberapa bulan terakhir seiring semakin parahnya pandemi COVID-19 di kota itu.
Makanan itu disebar oleh sukarelawan sebagai bantuan makan siang untuk kalangan tidak mampu yang terpaksa harus menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing. Data didapat berdasar permintaan lewat grup WhatsApp Gerakan Keroyokan Sedekah, nama organisasi yang menaungi gerakan ini.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814