Apa Peran Mahasiswa sebagai Agen Perubahan?

Wildan Mutaqin
Mahasiswa Adminisitrasi Publik Kader IMM Fisip UMJ Universitas Muhammadiyah Jakarta
Konten dari Pengguna
30 Maret 2021 16:38 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wildan Mutaqin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa sebagai agen perubahan
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa sebagai agen perubahan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus mampu berperan untuk kemajuan pada negeri ini. Apalagi mahasiswa sebagai kaum terdidik yang berasal dari berbagai latar belakang keilmuan merupakan penggerak perubahan ke arah yang lebih baik dengan keterampilan yang dimilikinya dan harus mampu melaksanakan kegiatan yang nyata dan bermanfaat bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pemuda-pemudi yang memiliki fungsi sebagai social control apalagi mereka yang menyandang status sebagai mahasiswa yang dijuluki sebagai agent of change, yang tentunya harus bisa memiliki potensi yang sangat luar biasa, untuk bisa mengimplementasikan julukannya sebagai agent of change.
Mahasiswa bukan mereka yang selalu bermain game sampai lupa waktu padahal mereka memiliki tugas yang lebih penting dari pada itu. Mahasiswa bukan mereka yang banyak gaya hanya untuk mencari popularitas, mahasiswa bukan mereka yang banyak bermain ke sana-ke sini tanpa tujuan yang jelas. Tapi, mahasiswa adalah mereka yang hari ini mempersiapkan dirinya untuk menjadi agen perubahan, karena ada bahu yang dititipkan kepada kita oleh mereka yang rindu kemenangan dan kesejahteraan yaitu rakyat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sebagian banyak mahasiswa hanya bisa berbicara bahwa mereka adalah agent of change, agen perubahan, tapi pada implementasinya mereka tidak bisa menunjukkan bahwa mereka adalah agen perubahan. Mereka sibuk dengan julukannya sebagai agen perubahan, tapi faktanya, mereka belum bisa mengubah diri sendiri menjadi lebih baik dan lebih produktif dalam menggunakan waktu.
Sampai hari ini, banyak mahasiswa yang masih bermain game, pacaran, bermain ke sana ke sini hingga lupa waktu, dan membuang waktu yang tidak jelas. Padahal pada hakikatnya mereka memiliki pekerjaan rumah dan tanggung jawab yang lebih penting dari pada itu, padahal ada yang berharap kepada kita sebagai agen perubahan agar membawa perubahan yang sesungguhnya.
Mahasiswa yang hari ini hadir adalah mereka yang akan menjadi penerus bangsa, mahasiswa yang hari ini hadir adalah mereka yang akan menjadi calon presiden, gubernur, bupati, polisi, TNI, pengusaha, direktur, dan lainnya di masa yang akan datang. Tentunya kita sebagai agen perubahan harusnya bisa lebih mematangkan keilmuan kita karena di masa yang akan datang kita yang akan mengelola dan meneruskan estafet perjuangan negeri ini.
ADVERTISEMENT
Seharusnya kita yang memiliki julukan sebagai mahasiswa, harus bisa memaksimalkan keilmuan kita agar bisa membawa perubahan terhadap negeri ini, kita harus bisa lebih mandiri untuk mengasah keilmuan kita dengan banyak membaca dan berdiskusi. Kita sudah menjadi mahasiswa yang harus mandiri dan bisa lebih mematangkan keilmuan kita agar kita bisa menjadi mahasiswa yang kritis, cerdas dan hebat.
Hari ini berapa puluh ribu atau bahkan berapa puluh juta orang yang menyandang status sebagai mahasiswa, tapi hari ini hanya berapa banyak mahasiswa yang peduli terhadap mereka yang rindu kemenangan dan kesejahteraan.
Seharusnya mahasiswa harus bisa menjadi agen perubahan yang sesungguhnya bukan hanya julukan yang sebatas di pakai gaya tanpa arti. Kenapa saya katakan seperti itu karena seorang mahasiswa harus banyak membaca buku untuk terus mengasah kemampuannya agar menjadi kamu intelektual yang sesungguhnya dan pantas dijuluki sebagai agen perubahan.
ADVERTISEMENT
Mari kita sebagai mahasiswa Indonesia bergerak bersama untuk menjadikan negeri ini menjadi lebih baik, ada bahu yang di titipkan kepada kita sebagai agent of change oleh semua rakyat Indonesia. Semoga mahasiswa Indonesia bisa lebih peduli dan melihat realitas yang ada bahwa ada masyarakat yang sedang menangis hari ini karena kemiskinan. Kita sebagai agent of change harus bisa memutuskan rantai kemiskinan terhadap rakyat Indonesia dan membawa perubahan yang sesungguhnya.
***
Wildan Mutaqin
Kader IMM Fisip UMJ
Mahasiswa Fisip UMJ